Monday, May 16, 2016

Begini Cara Setting Kamera DSLR Agar Hasil Tajam seperti Fotografer PRO


Begini Cara Setting Kamera DSLR Agar Hasil Tajam seperti Fotografer PRO. Mempunyai kamera DSLR sudah tentu bisa menghasilkan gambar-gambar yang bagus serta tajam. Banyak para fotografer pro yang menghasilkn kamera tajam, bersih, dan terlihat nyata dengan sangat mudah.

Tetapi masalahnya banyak para fotografer pemula masih bingung untuk menghasilkan gambar yang tajam gimana caranya.
Untuk menghasilkan gambar ynag tajam tentu harus mengetahui terlebih dahulu semua kelebihan yang dimiliki kamera dslr anda. Seperti iso dan shutter speed berperan penting dalam hal ini. Guakanlah shutter speed di atas 60, agar hasil tidak mudah blur, sehingga hasil akan tajam.

Dan untuk iso gunakan maksimal 200, seperti 100, 200, adalah iso pilihan terbaik. Tetapi tentu harus bisa menyesuaikan keadaan cahaya tempat anda mengambil objek. Selain itu untuk pengaturan warna atau white balance harus disesuaikan, baik malam, siang, berawan.

Masih banyak lagi pengaturan atau cara setting kamera dslr agar hasil tajam yang bisa anda lakukan, tetapi cukup mengikuti cara dasar di atas sudah bisa untuk menghasilkan gambar yang tajam, selain itu bila anda masih bingung cara penentuan fokus.

Sumber: duniafotografi.com

Saturday, May 14, 2016

Hobi fotografi : Saatnya jual Foto Jepretanmu di 10 Situs Ini


Selfie adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena dengan selfie kita bisa melihat penampilan kita, bisa mengabadikan setiap momen yang kita lalui di setiap harinya. Dengan adanya fenomena selfie yang sedang membumi ini, ternyata hobi fotografi juga masih eksis.
Fotografi sendiri merupakan bidang yang berkaitan dengan gambar. Sebuah potret dari kegiatan sekitar yang notabene penuh dengan keberagaman. Baik aktivitas manusia serta aktivitas alamnya. Untuk itulah banyak orang yang mendalami dunia fotografi, sehingga mereka tumbuh menjadi para fotografer handal.
Ada yang memang khusus sekolah fotografi dan tak sedikit juga yang belajar fotografi secara otodidak. Baik dari hasil belajar di sekolah fotografi maupun secara otodidak, hasil foto fotografer yang sekolah fotografi juga tidak menjamin akan selalu bagus. Banyak juga para fotografer otodidak yang karyanya lebih bagus dan sukses di pasaran.
Untuk itu, menjual hasil foto kini sudah ada situs yang menaunginya. Hanya bermodal internet maka foto hasil pemotretan yang kita lakukan dapat diganti dengan uang. Berikut beberapa situs penjual foto yang bisa kita gunakan sebagai sebuah tempat untuk berkreasi:
  • Fotolia.com
Keuntungan dari penjualan foto di situs ini adalah 20-62% dengan pembayaran lewat Paypal.
  • Shutterstock.com
Keuntungan yang akan didapat adalah sekitar 20-30%. Hasil minimum yang dicapai sekitar 75 dolar AS.
  • Dreamstime.com
Keuntungan yang didapat sekitar 20-60%.
  • iStockphoto.com
Keuntungan yang didapat dari Hobi fotografi kita lewat situs ini adalah 15-45%.
  • FreeDigitalPhotos.net
Keuntungannya banyak, hingga 70%.
  • Bigstickphoto.com
Keuntungan sekitar 30%.
  • DemandMedia.com
  • Redbuble.com
Keuntungan fleksibel dan pembayaran lewat PayPal.
  • Shutterfly.com
Keuntungan yang didapat per tahun adalah 99.199 dolar AS.
  • Etsy.com
Foto akan dipamerkan di situs android dan iPhone. Sehingga para fotografer akan memiliki nama sendiri dalam dunia android dan iPhone karena hasil jepretannya yang telah dipublikasi.
Menjual foto dari hasil hobi dibidang fotografi memang menjadi salah satu hal yang menyenangkan, karena merupakan hasil dari kerja keras. Situs-situs penjual foto tersebut akan membantu para fotografer ulung yang akan mempromosikan kemampuannya dalam bidang fotografi. Hasil jepretan terkenal dan kantong pun tebal.
Sumber: itoday.co.id

Thursday, May 12, 2016

Belajar Teknik Panning Menghasilkan Foto yang Menarik


Belajar Teknik Panning Menghasilkan Foto yang Menarik. Sebelum kita mencoba mempelajari teknik panning dalam fotografi, alangkah baiknya jika mengenal terlebih dahulu mengenal apa yang dimaksud dengan teknik panning dalam fotografi? Foto panning adalah teknik pengambilan suatu objek yang sedang bergerak oleh kamera.

Pergerakan objek ketika di capture oleh kamera ini akan menghasilkan background di sekitar objek menjadi blur atau kabur, sehingga foto yang dihasilkan menggambarkan foto objek yang seolah-olah memang sedang bergerak. 
Teknik foto panning bisa dilakukan pada objek yang sedang bergerak, sehingga kamera harus terus diarahkan mengikuti arah pergerakan objek. Kedengarannya cukup mudah, tetapi banyak orang yang justru menilai bahwa teknik yang satu ini cukup sulit untuk dikuasai.

Oleh karena itu memang dibutuhkan latihan dan terus bereksperimen untuk menguasainya, karena hasil teknik panning dalam fotografi ini akan menghasilkan hasil gambar yang benar-benar sangat eye-catching.
Jadi, bagaimana cara kita mempelajari teknik ini? Berikut akan kami bagikan beberapa tips jitu mengenai cara belajar teknik panning dalam fotografi. 

Belajar Teknik Panning

Oleh karena proses pengambilan gambar objek yang terus bergerak, ini berarti fokus kamera juga mesti terus berubah mengikuti posisi objek. Oleh karena itu, menggunakan autofocus rasanya lebih efektif. Sekarang ini hampir semua kamera digital yang beredar di masyarakat sudah dilengkapi dengan fitur autofocus ini.


  • Memakai mode shutter priority atau kecepatan rana dengan kecepatan lambat. Teknik panning akan menjadi lebih mudah jika kita memakai mode ini, sehingga kita hanya tinggal mengatur kecepatan sesuai dengan yang kita inginkan, selebihnya biarkan aperture menyesuaikan secara otomatis mengikuti perubahan posisi objek.
      
  • Ketika kita akan melakukan teknik panning, hal lain yang perlu kita ingat adalah bahwa fokus kamera akan terus berubah dari satu titik ke titik berikutnya secara terus menerus mengikuti posisi objek, oleh karena itu sangat penting untuk tetap menjaga posisi kamera agar tetap selalu sejajar dengan posisi objek. Sebagian orang kerap mengalami kesulitan untuk menjaga posisi ideal ini, karena alasan itulah penggunaan monopod atau tripod dengan ballhead yang dapat diputar sangat cocok untuk teknik ini.

    Tapi bagi anda yang sudah cukup menguasai teknik panning ini, maka tidak perlu lagi memakai bantuan monopod atau tripod.

    Tips agar objek tetap terlihat tajam, maka gerakan lensa harus tenang dan stabil dan arahnya hanya pada sumbu horisontal saja : dari kanan ke kiri atau sebaliknya tanpa diikuti gerakan naik atau turun. Pilih objek yang bergerak dan memiliki background yang cerah dan memiliki warna-warna yang menarik, banyak detail dan memungkinkan fokus terarah pada subjek untuk mendapatkan foto panning yang memiliki background yang menarik.
     
  • Tentu akan terasa sulit ketika kita baru memulai mempelajari teknik panning. Tak jarang, gambar yang kita ambil hanya terekam sebagian atau bahkan terpotong karena pergerakan objek yang terus menerus. 


  • Untuk itu, di awal pembelajaran teknik ini sebaiknya kita berupaya untuk menempatkan objek pada frame yang cukup luas, jangan terlalu ketat, kasih ruangan didepan dan belakang objek sehingga kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek-pun utuh tertangkap dalam frame. Kemudian rekam gambar objek dengan tidak terlalu di zoom, hal ini dilakukan supaya objek bisa terekam secara utuh, sedangkan untuk pengaturan hasilnya nanti kita bisa melakukan croping pada saat pengaturan komposisi.

    Setelah membaca belajar teknik panning dalam fotografi di atas saatnya anda keluar dan cari objek sebanyak mungkin, maka hasil teknik panning anda akan semakin bagus dan bisa bersaing dengan hasil foto-foto para profesional.

    Sumber: duniafotografi.com

    Tuesday, May 10, 2016

    10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR, Terkadang FG Lupa dengan Hal Ini


    Digital Single Lens Reflex atau umum disebut DLSR adalah jenis kamera yang sangat mumpuni performance-nya, sangat cocok untuk digunakan dalam dunia fotografi terlebih bagi mereka yang sudah pro dalam fotografi.

    Kamera modern ini sudah dilengkapi dengan mechanical mirror system dan pentaprisma, yang memudahkan kerja kamera dalam membaca cahaya yang masuk ke optical viewfinder. Seluruh cara kerja kamera ini sudah digital. Hasil gambar nya pun sangat berkualitas dan tajam. Semua hasil jepretan gambar, biasanya bisa disimpan dalam suatu memory card yang tersimpan di dalam kamera.
    Teknologi yang mumpuni tentunya harus dibarengi dengan kemampuan dari sang fotografer itu sendiri. Untuk mendapatkan itu, maka diperlukan latihan yang kontinyu, karena hanya dengan itu maka feels kita dalam memotret akan terus terasah. Nah, berikut ini DuniaFotografi.com bagikan 10 tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera DLSR.


    Tips Maksimalkan Kamera DSLR

    1. Kuasai Komposisi
    Komposisi disini bukan saja hanya sebatas objek yang terlihat bagus, melainkan bagaimana fotografer bisa mengukur angle yang pas.
      
    2. Fotografer Harus Memperhatikan Timming Pengambilan Gambar
    Waktu pengambilan suatu gambar memang bisa dilakukan dimana saja, tapi waktu pengambilan gambar lain cerita. Pengambilan waktu di siang hari tentunya akan menghasilkan hasil yang berbeda jika dilakukan di malam hari. Karena perbedaan timming pengambilan suatu gambar, maka akan berbeda pula dalam penggunaan aksesori pendukungnya.
     
    3. Memahami Spesifikasi Kamera DLSR
    Setiap jenis kamera pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu pula kamera DLSR. Oleh karena itu disinilah pentingnya menguasai buku panduan atau manual book yang di dalamnya menjelaskan secara detail mulai dari cara pemasangan hingga cara pengoperasian kamera DLSR.
     
    4. Pengaturan White Balance
    Pengaturan white balance penting dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi level warna putih yang akan kita dapat di sekitar objek yang akan kita capture. Pengaturan ini biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan objek berwarna putih, contohnya kain atau kertas warna putih. Objek tersebut kita foto, dengan menggunakan mode manual focus lalu kita atur pengaturan white balance dengan skala kelvin, maka hasilnya bisa menjadi acuan untuk meng-edit white balance supaya gambar yang dihasilkan tajam sesuai dengan suhu ruangan. 

    5. Pengaturan Fokus
    Pengaturan fokus umumnya ada dua jenis. Manual dan auto. Manual focus bisa dilakukan dengan menggeser ke manual mode (M), sedangkan untuk beralih ke auto focus (A) maka fokus akan menyesuaikan secara otomatis menyesuaikan dengan zoom.

    6. Exposure atau Pencahayaan
    Exposure adalah inti dari seni fotografi, karena tanpa cahaya maka tidak akan ada fotografi. oleh  karena memperhatikan intensitas cahaya, arah cahaya dan cara menambah atau menguranginya harus diperhatikan oleh para fotografer.

    7. Diafragma
    Diafragma atau pengaturan bukaan lensa, biasanya berbanding terbalik dalam perhitungannya. Semakin kecil nilai diafragma (f) yang dipilih maka akan semakin lebar bukaan lensa terbuka, dan apabila lensa terlalu lebar terbuka maka akan menghasilkan depth of field (DOF).

    8. Shutter Speed
    Pengaturan kecepatan bukaan jendela kamera. Perhitungannya pun sama dengan diafragma, semakin kecil level shutter speed yang dipilih, misalnya 1/1000 maka semakin cepat rentang waktu jendela kamera terbuka dan tertutup, semakin cepat waktu rentang ini dipilih maka semakin sedikit pula cahaya yang bisa masuk ke image sensor.

    9. ISO
    Pengaturan tingkat sensitifitas sensor kamera bis disesuaikan dengan objek yang akan di capture. Semakin besar level ISO yang dipilih maka semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera. Tetapi jika level ISO terlalu besar maka bisa menimbulkan noise.

    10. Hindari Noise
    Noise atau distorsi gambar, adalah efek dari penentuan level ISO yang terlalu besar, sehingga cahaya yang masuk ke sensor kamera terlalu banyak, akibatnya gambar menjadi tidak terlalu detail dan tidak enak dipandang. Noise adalah efek samping dari penggunaan sensor elektronik yang tidak sempurna dalam mengumpulkan cahaya.  


    Silahkan anda padukan dari 10 tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera DSLR di atas, dengan memaksimalkan dslr yang anda punya, serta selalu mencoba obyek-obyek baru tentunya akan semakin paham tentang dunia fotografi.

    Sumber: duniafotografi.com

    Saturday, May 7, 2016

    6 Tips Membuat Foto Bokeh Dahsyat, Fotografer Wajib Tau


    6 Tips Membuat Foto Bokeh Dahsyat, Fotografer Wajib Tau. Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui istilah dalam dunia fotografi, yaitu istilah foto bokeh? tentu saja istilah ini belum terdengar akrab di telinga kita, terlebih bagi kita yang memang tidak menggandrungi dunia fotografi. Tapi bagi yang menggandrungi travelling ke objek wisata, atau yang memang selalu membawa kamera kemanapun dia pergi, pasti akan mengagumi jenis teknik foto yang satu ini. 

    Walaupun sebagian orang menyebut bahwa teknik foto bokeh ini termasuk teknik yang sulit, namun hal yang harus kita tanamkan bahwa kemanapun kita pergi bawalah selalu kamera dan abadikan setiap momen dengan tetap enjoy dan fokus.

    Jadi apa sebenarnya foto bokeh? Pada intinya foto bokeh adalah istilah yang berkenaan dengan kualitas blur yang dihasilkan oleh kamera sehingga membuat objek yang kita bidik seolah terpisah dari background-nya. Secara naluriah, mata kita akan lebih senang ketika memandang background suatu objek yang lebih lembut, halus dan cantik yang makin memunculkan objek gambar yang memang kita incar.

    Teknik foto bokeh sendiri saat ini sedang menjadi trend di kalangan para pecinta fotografi, disamping karena keindahan hasil jepretan foto yang dihasilkan, teknik ini juga memberikan tantangan tersendiri bagi mereka yang memang ingin mendalami dunia fotografi agar bisa mendapatkan foto bokeh yang diinginkan.
    Berikut ini saya akan berikan 6 tips membuat foto bokeh yang berkualitas, semoga bermanfaat bagi siapapun yang menyenangi dunia fotografi ataupun sekedar berbagi informasi bagi para pembaca.

    Membuat Foto Bokeh

    Perbesar Aperture Kamera
    Melakukan setting aperture lensa pada bukaan yang besar wajib dilakukan terlebih dahulu, karena foto bokeh pada intinya berasal dari bukaan lensa bukan dari kamera. Anda bisa mengkondisikan kamera anda pada posisi aperture priority mode lalu mengubah f kedalam nilai terkecil dengan memutar ring aperture berlawanan dengan arah jarum jam. 
        
    Perlebar Jarak antara Kamera dengan Objek 
    Rumusnya satu, semakin dekat jarak kita berdiri dengan objek yang hendak kita foto maka semakin blur backgroundnya. Hal ini terjadi karena ketika jarak kita dekat dengan objek maka depth of field lensa  akan menyempit. Oleh karena itu memperlebar jarak antara kamera dan objek yang kita bidik perlu dilakukan.  

    Jauhkan Jarak Objek dengan Background
    Semakin jauh jarak antara objek dengan background maka semakin nge-blur gambar yang dihasilkan, lainnya halnya jika objek yang anda bidik semakin menjauh dari anda, maka ini akan menghasilkan objek yang kabur dan tentu saja background menjadi yang kabur sekali. 

    Gunakan Focal Length Terpanjang 
    Jika anda menyukai lensa zoom, maka gunakanlah focal length yang terpanjang untuk menciptakan jarak antara objek utama dengan backgroundnya, apalagi jika anda menggunakan lensa terpanjang untuk semakin menghasilkan kualitas foto bokeh yang sedap di pandang.   

    Pilih Lensa Terbaik
    Kualitas hasil foto bokeh juga sangat ditentukan oleh kualitas optik lensa yang kita pakai. Gunakanlah optik lensa yang mempunyai focal length maksimal.

    Pakai Prime Lens
    Dikarenakan besarnya aperture yang digunakan berbanding lurus dengan kualitas foto bokeh yang dihasilkan, maka apabila anda memiliki prime lens atau fixed lens maka sebaiknya anda gunakan, apalagi jika lensa yang anda punya mempunyai focal length tunggal alias lensa yang tidak bisa di zoom. Prime lens sangat dianjurkan untuk dipakai karena menghasilkan bukaan yang sangat lebar.

    Sangat mudah sekali membuat foto bokeh, dan tentunya dengan mengikuti 6 tips membuat foto bokeh dahsyat di atas.

    Sumber: duniafotografi.com

    Wednesday, May 4, 2016

    5 Setting Kamera yang Harus Diperiksa Sebelum Memotret, Fotografer Wajib Tau


    5 Setting Kamera yang Harus Diperiksa Sebelum Memotret, Fotografer Wajib Tau. Derasnya laju teknologi seperti sekarang ini telah menjadi bukti bahwa manusia terus berinovasi dan tanpa henti terus mengembangkan sisi kreatifitas dalam dirinya sebagai wujud peng-aktualisasian diri, begitu pula halnya di dalam dunia fotografi.

    Teknologi dalam dunia fotografi sudah mengalami banyak sekali perubahan, bahkan perubahan ini terasa begitu cepat. jika dulu kita hanya mengenal jenis kamera yang masih menggunakan roll film yang perlu dengan susah payah kita upgrade tiap setahun sekali guna menjaga kualitas hasil gambar, sekarang teknologi itu sudah ditinggalkan dan digantikan oleh generasi kamera digital.

    Dengan berbekal sejumlah teknologi terbaru dan kelebihan fitur-fitur didalamnnya, kamera digital telah memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi para penggunanya. Kamera digital, baik itu digunakan oleh seorang pemula maupun seorang pro tentu saja memerlukan sejumlah pengaturan awal guna menghasilkan kualitas gambar yang sempurna.

    Oleh karena itu cara mengatur kamera menjadi kunci terpenting kesuksesan seseorang dalam menggunakan kamera. Beragamnya jenis kamera yang ada sekarang ini tentu memerlukan pengaturan yang berbeda pula.

    Tentu saja dengan membaca dan memahami manual book kamera terlebih dahulu, terlebih ditambah dengan rajin bertanya kepada orang lain yang lebih mahir dalam dunia fotografi tentu akan menghasilkan informasi yang lebih lengkap tentang cara pengaturan kamera yang harus diperiksa sebelum kita memotret. Berikut 5 tips cara setting kamera yang harus diperiksa sebelum anda memotret.

    Cara Setting Kamera
    Format File Gambar 
    Menentukan format file gambar adalah langkah pertama yang sangat krusial, menentukan format file berarti menentukan pula ukuran dan tingkat kualitas gambar yang akan dihasilkan (output). ada dua jenis format file gambar pada umumnya, format RAW dan JPEG. kelebihan dari format RAW adalah pada data yang dihasilkan benar-benar data asli atau data yang belum di proses.

    Format data RAW juga lebih mudah dalam proses editing, ditambah dengan pilihan sejumlah output gambar yang bisa dipilih penyesuaiannya dengan tidak mengurangi kualitas dari gambar aslinya. Di sisi lain, format JPEG file juga mempunyai sejumlah kelebihan. disamping lebih praktis karena sudah secara otomatis terformat dalam pengaturan kamera,  format file gambar jenis ini juga bisa dipakai untuk berbagai keperluan.

    Tetapi jenis format ini agak lebih sulit dalam proses editing dan kerap terjadi penurunan kualitas gambar ketika kita mencoba membuka file gambar yang tersimpan di kamera di komputer.

    White Balance    
    istilah white balance dalam dunia fotografi adalah kalibrasi tentang sejauh mana tingkat titik warna putih yang tertangkap oleh kamera. sebagaimana kita tahu bahwa faktor pencahayaan sangat menentukan suatu objek yang tertangkap oleh kamera apakah terlihat lebih terang atau gelap.

    Kebanyakan kamera digital sekarang ini bisa diatur setting white balance nya sesuai dengan tingkatan warna putih yang diinginkan. bahkan sejumlah kamera digital sudah secara otomatis bisa mendeteksi dan menyesuaikan dengan tingkat pencahayaan disekitar objek.

    Autofokus
    Untuk pengambilan gambar objek yang diam kita cukup menggunakan mode fokus manual saja, tetapi ketika kita ingin mengambil gambar pada objek yang bergerak, maka saat itulah kita perlu menggunakan mode autofocus. mode autofocus hanya bisa kita dapatkan jika mengikuti 3 aturan dalam pengaktifan mode ini. pertama : mengaktifkan continous servo focus. mode ini memberitahukan kepada kamera bahwa objek yang akan di capture adalah objek yang bergerak sehingga kamera akan terus fokus bergerak mengikuti objek hingga objek bisa ditangkap.

    Kedua : dynamic focus, ini berarti kamera akan bekerja lebih dengan menentukan lebih banyak titik fokus terhadap objek. ketiga : frame rate, yaitu jumlah bingkai gambar yang muncul setiap detik dalam membuat gambar bergerak, satuannya fps (frames per second), semakin besar nilai fps-nya maka semakin mulus gambar bergeraknya. 

    Menggunakan TTL Flash 
    teknologi TTL Flash dalam dunia fotografi saat ini adalah suatu terobosan yang paling canggih, bagaimana tidak, kita bisa mengambil objek secara nirkabel dan menciptakan kualitas foto yang menakjubkan dimanapun, kapankun kita inginkan. Dengan teknologi TTL Flash juga memungkinkan kita untuk mengambil gambar dengan kecepatan yang lebih cepat dari kecepatan standar kamera rata-rata kamera yang ada saat ini.

    Contohnya saya ingin meng-capture gambar seekor burung yang sedang berada di tepi kolam di bawah terik matahari dengan menggunakan beberapa flash pada bukaan rana f/2.8. bukaan lensa ini akan mem-blurkan latar belakang objek burung, dan saat itu juga kamera akan mengirimkan instruksi kepada saya, kecepatan berapa yang sebaiknya saya pilih.  

    Image Stabilization
    pengaturan image stabilizer berfungsi untuk menjaga kualitas hasil gambar tetap tajam sekalipun dalam pencahayaan yang kurang, ataupun akibat goncangan dari tangan kita ketikan memotret. hampir semua kamera sekarang ini sudah dilengkapi dengan fitur ini, fitur ini selalu bisa kita gunakan kapanpun terkecuali ketika kita sedang menggunakan tripod.

    Itulah 5 setting kamera yang harus diperiksa sebelum anda melakukan pemotretan, dengan melakukannya pada persiapan awal, sehingga pada ditempat pemotretan waktu tidak habis hanya untuk melakukan setting kamera.

    Sumber: duniafotografi.com

    Monday, May 2, 2016

    Bom Asap, Tren Terbaru Seni Fotografi Pernikahan


    Pernikahan merupakan salah satu momen terindah dalam hidup yang harus dan wajib diabadikan. Jika biasanya dekorasi bunga-bunga nan romantis atau latar studio dengan warna monoton digunakan sebagai background foto pernikahan, maka mulai sekarang lupakanlah hal tersebut. Ada sebuah tren dalam fotografi pernikahan yang dijamin membuat para pasangan berniat mengambilnya.
    Tren fotografi pernikahan yang sedang hits adalah tren asap berwarna-warni cerah. Tren fotografi ini sekarang menjadi tren yang paling populer di negara-negara barat. Asap pernikahan ini diciptakan dari bom asap yang dijual bebas di pasaran.
    Jangan khawatir, bom asap yang diperjualbelikan bukanlah bom asap yang berbahaya. Bom asap ini aman, asalkan tidak dilempar langsung dihadapan wajah seseorang.
    Bom asap yang dijadikan sebagai latar foto pernikahan ini mempunyai warna yang beragam mulai dari ungu, orange, merah muda, biru, dan warna lainnya. Bentuk dari bom asap ini mirip minuman soda. Asap akan  muncul saat katup dibuka dan dalam satu bom asap memunculkan satu warna.
    Efek fotografi yang ditampilkan dalam foto pernikahan ini begitu fantastis. Dengan warna-warni yang cerah siap memberikan tampilan selayaknya di negeri dongeng. Dengan kombinasi pilihan warna yang tepat didukung dengan pose dan fotografer yang professional, maka foto pernikahan bakal terlihat fantastis.
    Umumnya, pasangan yang mencoba berfoto menggunakan asap ini menggunakan latar natural seperti pantai, taman, atau hutan. Hal ini disebabkan efek atau nuansa yang dihasilkan dari foto saat dibarengi dengan cahaya maksimal mampu memberikan nuansa yang berkesan.
    Sebelum tren bom asap dalam foto pernikahan ini nge-hitz, warna-warni  indah sebelumnya dipopulerkan di India pada festival Holi, India. Sebenarnya festival yang diadakan pada awal musim semi ini tidak hanya dirayakan di India saja, namun di beberapa negara yang memiliki penduduk beragama Hindu seperti Afrika Selatan, Suriname, Trinidad, Mauritius, Fiji dan juga Guyana.
    Hingga saat ini, festival serbuk warna-warni ini menjadi incaran para pecinta fotografi. Efek yang dihasilkan dari lemparan serbuk warna-warni ini ke udara sungguh menakjubkan.
    Sumber: itoday.com