Thursday, April 28, 2016

Cara Menghasilkan Foto yang Bagus, Sering Kali Fotografer Lupa dengan Hal Berikut ini


Cara Menghasilkan Foto yang Bagus, Sering Kali Fotografer Lupa dengan Hal Berikut iniKemajuan fotografi di era digital rasanya semakin berkembang. Lihat saja berbagai macam kamera berlomba-lomba menanamkan fitur yang kian hari kian canggih. Salah satu yang juga mungkin efek dari masuknya era digital pada dunia fotografi adalah dipermudahnya melakukan pengaturan pada kamera. Ya, melakukan pengaturan pada kamera terasa lebih mudah di era digital ini. Tidak perlu bersusah payah, anda dapat melakukan semua pengaturan hanya dengan melalui sentuhan pada tombol di kamera anda. Lalu biarkan prosesor pada kamera yang bekerja untuk anda.

Namun tidak berarti semuanya telah dikerjakan oleh prosesor dan anda tinggal memotret tanpa memahami apapun. Melakukan pengaturan pada kamera juga tetap membutuhkan pemahaman tentang kamera tersebut. Sehingga anda dapat menentukan pengaturan seperti apa yang cocok untuk digunakan pada objek tertentu. Pengaturan untuk objek diam dan objek bergerak tentunya berbeda. Beda pula pengaturan untuk memotret di acara pernikahan dengan memotret di acara konser musik. Kontrol penuh pada sebuah kamera adalah hal yang dibutuhkan fotografer agar dapat memaksimalkan kameranya tersebut. Dalam pengaturan inilah sebenarnya kemampuan seorang fotografer diuji dalam menentukan racikan terbaik untuk mendapatkan foto terbaik. Dimana beda objek dan tempat akan membutuhkan pengaturan yang berbeda pula.

Hampir setiap kamera digital nampaknya dilengkapi beberapa pengaturan standard seperti ISO dan white balance. Bahkan pada kamera ponsel pun beberapa telah menambahkan fitur pengaturan ini. Karena walau bagaimanapun, fitur pengaturan ini akan menentukan foto yang akan dihasilkan nantinya. Kesalahan pada pengaturan akan membuat foto yang anda ambil menjadi tidak sesuai. Untuk mengurangi kesalahan yang membuat foto menjadi tidak sesuai ada baiknya anda memperhatikan beberapa pengaturan dasar sebelum anda mulai mengambil foto.


Menghasilkan Foto Bagus, Sering Kali Fotografer Lupa dengan Hal Berikut ini.

Pengaturan White Balance
Pengaturan white balance pada kamera sangatlah penting. Kamera tidak seperti mata yang dapat dengan mudahnya menyesuaikan kondisi pencahayaan. Untuk itu, pengaturan white balance pada kamera sangatlah diperlukan agar kamera dapat mengenali warna pada foto. Merah tetap menjadi merah, putih tetap menjadi putih. Singkatnya pengaturan white balance pada kamera diperlukan untuk mendapatkan warna yang akurat pada foto. Di beberapa kamera, biasanya disediakan fitur untuk melakukan pengaturan white balance secara manual sehingga anda dapat menentukan pengaturan terbaik bagi kamera. Namun jika anda lebih percaya kamera, atur white balance pada pengaturan auto.

Highlight Warning
Gunakan highlight warning pada kamera anda untuk menghindari foto yang overexposure. Highlight Warning adalah penanda yang muncul pada layar LCD saat ada overexposure pada bagian objek yang akan anda ambil. Overexposure sendiri berarti bagian tersebut terkena terlalu banyak atau terlalu lama paparan cahaya sehingga menjadi overexposure atau terbakar. Selain menggunakan highlight warning, anda juga dapat memeriksa histogram untuk menghindari overexposure.

Pengaturan ISO
Pengaturan ISO menentukan seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka pada ISO menandakan bahwa kamera tersebut semakin peka terhadap cahaya yang masuk. Pengaturan ISO pada tiap keadaan tentunya berbeda. Anda memerlukan ISO yang tinggi pada saat mengambil foto dalam kondisi minim cahaya dan tentunya ISO yang rendah diperlukan pada saat kondisi cahaya cukup atau bahkan berlebih. Pada tiap kamera biasanya anda dapat mengatur ISO secara manual, sehingga anda dapat menentukan rentang ISO yang terbaik pada setiap foto yang akan anda ambil. Namun jika anda belum terlalu mengerti, ada baiknya gunakan pengaturan ISO secara auto dan biarkan kamera bekerja.

Pengaturan Ukuran dan Format Foto
Memotret foto dalam jumlah yang banyak tentunya membutuhkan pengaturan ukuran yang tepat. Terutama saat kapasitas penyimpanan yang tersedia tidak meninggalkan banyak ruang kosong. Ada baiknya anda menentukan sendiri ukuran foto yang tepat digunakan. Jangan lupa pula menentukan format yang digunakan sebelum anda memulai sesi pengambilan foto.

Pengaturan Mode Exposure
Hal yang juga tidak kalah penting yaitu pengaturan mode exposure pada kamera. Fitur ini biasanya disuguhkan pada kamera DSLR, Mirorrless ataupun kamera pocket kelas atas. Disini anda dapat memilih pengaturan mode exposure yang sesuai untuk objek yang akan ditangkap. Apakah anda akan memilih mode manual, Aperture Priority untuk kontrol penuh pada nilai aperture, Shutter Priority untuk membekukan objek bergerak, atau cukup memuilih Auto untuk mempercayakan seluruhnya pada kamera. Selain Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, kamera juga menyediakan pengaturan Mode Program dan beberapa preset bawaan kamera yang dapat anda pilih.

Lakukan dan cek kembali beberapa pengaturan di atas dengan mengikuti cara menghasilkan foto yang bagus agar foto yang anda hasilkan maksimal. Untuk seorang pemula dan belum terlalu paham akan pengaturan di atas, lakukanlah pengaturan otomatis dan mulai memahami tiap pengaturan tersebut. Jika dirasa sudah paham silahkan lakukan pengaturan secara manual oleh anda sendiri untuk menentukan racikan yang pas untuk tiap objek yang akan anda ambil. Selamat bereksperimen!

Sumber: duniafotografi.com

Tuesday, April 19, 2016

Tips Memperkuat Komposisi Foto


Tips Memperkuat Komposisi Foto- Sebuah foto menunjukkan kepada dunia apa yang kamera lihat, tetapi foto yang memiliki komposisi kuat menunjukkan kepada dunia apa yang Sobat lihat. Memang komposisi sering terlihat sebagai hal yang kompleks, tetapi ada beberapa cara atau strategi yang bisa Sobat lakukan agar subyek foto terlihat lebih natural.

MENUNTUN MATA PENIKMAT FOTO

Salah satu cara yang paling efektif menciptakan komposisi yang kuat adalah dengan menggunakan elemen visual yang mampu menuntun mata penikmat foto ke dalam scene foto kita. Elemen-elemen penuntun tersebut bisa berwujud apa saja, seperti garis, kurva atau deretan bentuk (pola). Garis penuntun yang disajikan dari foreground ke background biasanya memiliki dampak yang sangat kuat, menggerakkan penikmat foto kita untuk merasa berada di dalam foto kita. lalu apa saja sih contoh - contoh nyata elemen-elemen yang bisa dijadikan sebagai leading line atau garis penuntun? : garis yang tercipta pada ombak lautan, lekukan sungai bisa mendorong mata untuk menjelajahi frame foto kita. prespektif dekat-ke-jauh, bawah-ke-atas juga bisa menjadi leading line yang efektif.

PERTIMBANGKAN PENGGUNAAN FOREGROUND

Foreground mampu menciptakan kedalaman, menyediakan point of reference, dan cara efektif untuk menambahkan Wow-Factor pada foto-foto kita. Dengan menggunakan foreground yang tepat, berarti kita menambahakan kesan dimensi dan kedalaman pada sebuah foto, biasanya ini akan sangat terasa pada foto-foto landscape.

GUNAKAN POLA (PATTERN)

Mata manusia secara alami akan tertarik pada sebuah pola. Ketika menjelajah satu bentuk, maka akan cenderung untuk melihat lainnya dan setiap elemen yang berulang. Sobat fotografer hendaknya mampu menggunakan bentuk dan warna yang berulang agar mendorong para penikmat foto kita untuk melihat lebih jauh bagian-bagian komposisi foto. pengulangan visual mengakibatkan mata manusia bergerak, menciptakan ketertarikan serta menumbuhkan energi komposisi. Bentuk pengulangan atau pola bisa membantu menciptakan harmoni dan keseimbangan.
Sobat juga bisa membuat gambar-gambar kreatif dengan memposisikan pola tersebut menjadi point of interset.

MENONJOLKAN POINT OF INTEREST

Gunakan elemen visual untuk menunjukkan langsung pada penikmat foto apa sih yang patut menjadi perhatian dalam frame. Framing merupakan satu cara efektif untuk menyederhakanan serta memfokuskan sebuah ketertarikan. Sebagai contoh elemen-elemen yang bisa digunakan dalam framing adalah: cabang pohon, jendela yang lebar, dan lain-lain. Framing juga bisa dibentuk dari gabungan elemen-elemen di sekitar subyek. Kadang kala akan sangat membantu jika ada elemen yang memiliki perbedaan kontras antara frame dengan subyek foto.

Sumber: infotografi.com

Wednesday, April 13, 2016

Cermati Ketika Membeli Kamera DSLR Bekas


Cermati Ketika Membeli Kamera DSLR Bekas - Meskipun model-model kamera keluaran baru disertai dengan teknologi termutakhir serta spesifikasi yang impresif, tetapi mereka tentu terkadang memiliki harga yang berada diluar jangkauan kita. Jika kondisi tersebut menjadi permasalahan Sobat, jangan merasa frustasi terlebih dahulu. Para fotografer tidak sedikit yang melakukan upgrade ke kamera keluaran baru dan menjual kamera lama mereka. Hal ini bisa menjadi peluang Sobat InFotografi untuk memiliki kamera second keluaran beberapa tahun yang lalu.

Membeli perangkat foto 'second' tentu menuntut ketelitian tersendiri, jadi Sobat harus memastikan agar mendapatkan kamera yang masih prima dan buka kamera dengan banyak kerusakan di sana-sini. Langkah pertama yang bisa Sobat lakukan adalah pastikan kalian membeli dari sumber yang tepercaya. Telusuri dan periksa review penjual jika Sobat membelinya secara online, pastikan seller adalah penjual yang bisa dipercaya. Sobat juga bisa membeli kamera 2nd dari website atau toko lokal yang memberikan garansi penggunaan.


Ada beberapa hal penting yang harus Sobat perhatikan saat membeli kamera second-hand untuk memastikan kondisi kamera memang cocok dengan apa yang Sobat bayarkan. Mintalah preview kamera sebelum kalian membayarnya, tetapi jika Sobat membeli secara online, maka mau tidak mau sobat harus benar-benar percaya terhadap si penjual kamera tersebut. Tetapi ingat! ajukan pertanyaan jika dirasa perlu. Pastikan tidak ada aksesoris penting kamera yang hilang seperti: lens cap, baterai, charger, dan kemudian lakukan pemeriksaan kamera sebagai berikut:



1. Periksa dead pixel
Ambil beberapa gambar! Jika sobat menemukan beberapa area terlihat tidak bewarna maka kemungkinan terdapat dead pixel. Pindah foto tersebut ke komputer PC atau notebook untuk memeriksa apakah dead pixel hanya pada layar LCD dan tidak berdampak pada foto atau malah dead pixel ada di bagian sensor kamera.



2. Periksa debu pada sensor
Jika sobat membali kamera CSC atau DSLR, maka lihatlah bagian sensor dengan cara melepas lensa atau body cap. Periksa dan lihat apakah sensor dalam keadaan bersih! perhatikan apakah terdapat partikel-partikel debu. Jika sobat tidak bisa melihat bagian sensor, maka coba ambil satu foto (langit), lihatlah apakah ada semacam noda tercetak pada foto tersebut.



3. Periksa jumlah shutter count
Periksa sudah berapa banyak tombol shutter telah dilepaskan. Sobat bisa melakukannya dengan mengambil foto dan menguploadnya ke website: www.myshuttercount.com



4. Periksa mounting lensa
Jika Sobat membeli kamera yang bisa berganti lensa, maka pastikan bagian mounting (uliran) tempat lensa tidak ada cacat atau kerusakan. Sebagai tambahan Sobat juga bisa memeriksa apakah mounting kamera tersebut komptibel atau cocok dengan lensa-lensa yang sudah kalian miliki, jika tidak cocok maka Sobat perlu membeli lensa lagi yang kompatibel.



5. Lakukan pengujian autofokus
Ambil satu foto untuk melihat seberapa cepat kamera melakukan fokus, kemudian fokuskan ke titik tertentu menggunakan single AF dan zoom untuk melihat ketajaman hasilnya. Lakukan pengujian juga pada continuous AF dengan memotret subyek yang begerak dan lihat hasilnya.



5. Telusuri kerusakan body kamera.
Kerusakan bagian luar juga bisa berarti kerusakan bagian dalam kamera, jadi waspadai jika terdapat cacat fisik. Periksa juga semua tombol dan dial berfungsi dengan semestinya. Pastikan juga flash bekerja dengan baik.



6. Lihat hotshoe
Hotshoe adalah logam kecil yang bisa Sobat temukan di bagian atas kamera. Jika sobat membeli kamera yang memiliki hotshoe maka periksa dan pastikan berfungsi dengan baik. Periksa menggunakan aksesoris fotografi yang menggunakan hotshoe seperti flash externaluntuk lebih memastikan.



7. Periksa ruang baterai dan slot kartu memori.
Buka tempat atau slot baterai serta kartu memori dan periksa apakah ada kerusakan. Slot baterai bisa Sobat temui di bagian bawah kamera, dan slot kamera kebanyakan berada di bagian sisi atau samping. Lihat dan periksa apakah ada pin yang bengkok maupun kotoran, alangkah baiknya sobat bisa memeriksa dengan mencoba langsung baterai atau kartu memori. Jika Sobat sudah memiliki kartu memori sebalumnya, maka pastikan cocok untuk kamera yang akan kalian beli, karena beberapa model hanya bisa menggunakan kartu microsd dan tidak kompatibel dengan varian SDXC yang memiliki kapastias besar.



Sumber: infotografi.com

Tuesday, April 12, 2016

Cara Mengasah Ketajaman Hasil Foto dengan Mudah


Cara Mengasah Ketajaman Hasil Foto dengan Mudah. Menghasilkan fotoyang setajam mata pisau adalah keinginan tiap pecinta fotografi. Hasil foto yang tajam menunjukkan kualitas kamera serta kemampuan sang pengambil gambar. Beragam aksesoris pendukung untuk menghasilkan gambar yang tajam pun diciptakan. Belum lagi berbagai macam software serta fitur canggih yang tertanam pada kamera-kamera mutakhir. Semuanya ditujukan untuk menghasilkan foto yang lebih tajam dan terlihat indah, sedap dipandang mata. Agaknya menghasilkan gambar yang tajam lumayan rumit. Sekilas memang nampak sangat mudah, apalagi dengan dukungan banyak teknologi mutakhir di era ini. Namun ternyata tak semudah itu. Kadang dibutuhkan lebih dari kamera canggih untuk menghasilkan gambar yang tajam. Software pengedit foto memang dapat membantu untuk menghasilkan foto yang tajam. Namun akan lebih puas jika foto yang dihasilkan sudah tajam tanpa perlu diedit oleh sotware bukan?

Keahlian untuk memahami dan menguasai beberapa pengaturan serta fitur pada kamera yang anda pakai akan sangat membantu dalam menghasilkan foto yang tajam. Tak pernah ada salahnya untuk mempelajari kembali fitur dasar yang memang anda rasa kurang sedikit paham. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas beberapa tips untuk mendapatkan hasil foto yang tajam. Semoga bisa jadi referensi rekan-rekan pecinta fotografi sekalian untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam. Berikut beberapa tipsnya.
  

Cara Mengasah Ketajaman Hasil Foto Dengan Mudah

Cara Memegang Kamera
Mungkin terdengar sepele dan biasa saja. Namun kadang hal sepele seperti cara memegang kamera ini terlewatkan karena dianggap sepele. Jangan meremehkan cara memegang kamera yang baik dan benar. Karena hal ini adalah salah satu cara untuk membantu anda mendapatkan gambar yang lebih tajam. Penulis sudah pernah membahas tata cara memegang kamera seperti profesional di website ini secara lebih detail. Simpelnya, jadikan tangan kiri anda sebagai penyangga dan tangan kanan sebagai kontroler. Jika anda kidal, dapat dilakukan sebaliknya.

Cara Memencet Tombol Shutter
Lagi-lagi hal yang mendasar dan terkesan sepele serta mudah bukan? Siapa pula yang memikirkan bahwa memencet tombol shutter pada kamera saja ada cara yang baik dan benarnya. Namun hal ini benar-benar nyata bahwa cara anda memencet tombol shutter juga berpengaruh terhadap ketajaman foto. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kita sebaiknya memencet tombol shutter setengah terlebih dahulu. Fungsinya untuk apa? Mungkin ada yang sudah tahu, ada juga yang belum. Fungsinya adalah agar kamera dapat terlebih dahulu mengunci titik fokus dan metering terhadap objek yang akan di foto. Jika anda langsung memencet tombol shutter sekaligus, maka kemungkinan titik fokus belum terkunci dengan sempurna sehingga kemungkinan hasil foto menjadi blur atau tidak jelas akan semakin tinggi. Proses ini cukup krusial terutama jika anda memakai mode-mode pada autofokus yang membutuhkan kamera untuk mengunci fokusnya terlebih dahulu secara otomatis.

Pengaturan Shutter speed
Secara pengertian, shutter speed adalah rentang waktu dimana sensor kamera anda terbuka dan melihat objek yang akan difoto. Ringkasnya, shutter speed adalah rentang waktu dari saat anda memencet tombol shutter hingga tombol tersebut kembali ke posisi semula. Ada aturan baku untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam. Gunakan shutter speed yang kecepatannya lebih cepat daripada panjang fokal lensa yang anda gunakan. Contohnya, jika lensa anda panjangnya 50mm maka gunakan shutter speed 1/60. Jika lensa panjangnya 100mm gunakan shutter speed 1/125, dan seterusnya. Biasanya shutter speed ada dalam kelipatan 2. Jadi contohnya seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, dst. Untuk kecepatan amannya gunakan shutter speed 1/60 atau lebih cepat.

Pengaturan Aperture
Aperture berpengaruh pada DoF atau Depth of Field. Sebelum dibahas lebih lanjut, perlu dipahami bahwa cara mengurangi aperture adalah dengan memilih angka yang besar. Semakin besar angkanya maka aperture semakin berkurang. Sebaliknya, jika anda memilih angka yang kecil berarti aperture bertambah. Aperture yang besar maka akan menghasilkan depth of field yang luas, artinya area tajam foto akan semakin luas. Namun secara ketajaman foto keseluruhan, akan semakin berkurang ketajamannya. Untuk itu, pilih aperture dengan angka yang kecil untuk memusatkan fokus di area yang lebih kecil sehingga dapat menghasilkan gambar yang tajam. Aperture dengan angka kecil memungkinkan anda untuk mendapatkan shutter speed yang cepat.

Sesuaikan ISO
Menambah besaran ISO pada kamera akan mempercepat shutter pada kamera anda. Namun jangan terlalu berlebihan juga dalam memilih angka pada ISO. Sesuaikan ISO yang dipilih dengan kondisi cahaya. Jika belum terlalu percaya diri, gunakan auto ISO yang biasanya terdapat pada tiap kamera. Yang perlu diingat adalah semakin besar ISO maka akan noise yang dihasilkan akan semakin terlihat.

Fokus Kamera
Kamera canggih masa kini dilengkapi dengan teknologi Auto Focus (AF) dimana kita tidak perlu susah payah lagi mencari dan menentukan titik fokus pada suatu  objek. Kamera lah yang menentukan segalanya. Auto fokus memang bagus dan diciptakan memang untuk mempermudah kita mendapatkan fokus yang tepat, karena biasanya orang yang tidak biasa akan kesulitan menentukan titik fokus. Namun jangan terpaku dan percayakan seluruhnya pada auto fokus karena auto fokus pada kamera bisa salah dan melenceng. Penulis juga pernah menulis tentang mode-mode fokus pada kamera yang membahas masing-masing mode fokus secara lebih detail.

Memilih Lensa
Pemilihan lensa juga menjadi salah satu penentu tajam atau tidaknya hasil foto yang akan dihasilkan. Jika anda memutuskan untuk membeli sebuah kamera DSLR, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli lensanya secara terpisah, bukan sepaket dengan lensa. Bukan berarti kualitas lensa dalam KIT kamera buruk, namun untuk eksplorasi lebih jauh dan mendapatkan hasil gambar yang lebih tajam, ganti lensa KIT (yang mungkin sudah terlanjur anda miliki) dengan lensa yang lebih mumpuni.

Sumber: duniafotografi.com

Sunday, April 10, 2016

Tampil Cantik dan Menarik dengan Editan Foto, Spring

Bagi pengguna ponsel android saat ini apapun dapat dilakukan dengan ponsel pintar ini. Sebab banyak sekali aplikasi serta fitur pendukung pada jenis ponsel yang kini sangat diminati oleh hampir semua kalangan. Apapun dapat dilakukan hanya dengan satu ponsel pintar berbasis android maupun iOS.
Termasuk melakukan edit foto hingga dibuat semenarik mungkin sesuai keinginan pemiliknya. Bahkan cara edit foto aplikasi spring dapat dilakukan oleh pengguna ponsel pintar ini.
Aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi yang banyak digemari terutama mereka anak muda yang ingin tampil menarik saat upload foto di media sosial. Cara edit foto aplikasi spring ini terbilang mudah dilakukan oleh siapa saja. Waktu yang dibutuhkan juga tidak lama hanya mengikuti pengaturan tombol yang ada. Bagi yang ingin tampak lebih tinggi atau lebih langsing, aplikasi tentu akan sangat membantu.
Aplikasi spring ini merupakan buatan Kim Taewan yang telah banyak diunduh oleh 4 juta pengguna yang tersebar pada 217 negara di dunia. Aplikasi ini dengan mudah dapat diunduh melali Google Play Store dan Apple Store secara gratis. Banyak fitur yang disediakan dalam aplikaasi spring ini. Fitur seperti peninggi badan pada foto, pengatur ukuran kepala, leher serta membuat tubuh tampak lebih langsing. Fitur tersebut akan memudahkan cara edit foto aplikasi spring makin diminati.
Salah satu cara edit foto aplikasi spring untuk peninggian badan adalah dengan melakukan pilihan tombol hamburger pada bagian kanan layar. Di sana akan ditemukan tiga atau dua bar berwarna putih serta ditempatkan pada bagian tubuh yang hendak diedit atau dirubah. Pada tampilan tersebut pengguna dapat menggeser ke bagian atas atau bagian bawah sesuai dengan keinginan.
Selain mengubah tinggi badan, aplikasi spring juga dapat digunakan untuk edit wajah. Dengan melakukan sedikit gerakan-gerakan menggeser lingkaran putih di sekitar wajah melalui aplikasi tersebut. Dengan pengaturan tertentu maka cara edit foto aplikasi spring akan membuat wajah tampak lebih tirus dari aslinya.
Tidak perlu proses lama untuk dapatkan foto editan sesuai keinginan pengguna. Jadi siapapun dapat tampil cantik dan menarik di media sosial dengan bantuan editan spring pada foto masing-masing.
Sumber: itoday.co.id

Friday, April 8, 2016

Inilah 5 Kamera DSLR Paling Mahal di Dunia

Di era zaman yang super canggih ini. banyak sekali muncul teknologi yang semakin canggih seperti gadget, kamera, kendaraan dan lain sebagainya. Bicara soal kamera, sekarang ada banyak sekali tipe kamera yang memiliki banyak keunggulan seperti kualitas foto pada saat pengambilan gambar, resolusi, hasil foto bisa langsung di lihat,  dan durasi pemotretan yang super cepat.
Tapi, apakah anda mengetahui kamera DSLR termahal didunia? Berikut top five kamera DSLR termahal didunia.
Hasselblad H4D 200MS
Kamera DSLR termahal didunia yang pertama adalah kamera Hasselblad H4D 200MS. Kamera ini dibuat oleh produsen Hasselblad di swedia. Hasselblad H4D 200MS memiliki spesifikasi diantaranya ultra focus (Integral Optimization of Digital lens Performance), memiliki system kamera ultimate H4D, GPS, Multy shot Technologi, single shot dan multy shot capture, dengan resolusi 50 Mpix dan 200 Mpix.
Harga satu unit Hasselblad H4D 200MS sebesar US$ 45.000 bila di kurs kan dengan kurs Indonesia setara Rp 607.500.000 juta.
Seitz 6X17 Panoramic
Seitz 6X17 Panoramic adalah kamera DSLR termahal didunia selanjutnya. Kamera ini mempunyai resolusi kamera 307 MP. Dapat di operasikan melalui Personal Control (PC) dengan menggunakan kabel ethernet.
Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan tablet Personal Control Gerak LE1700 touch screen. Harga Seitz 6X17 Panoramic ini sebesar US$ 43.000 bila di kurs kan yaitu sebesar Rp 580.500.000.
Phase One P65+Digital Back Medium Format 645  DF
Kamera ini di produksi oleh Phase One, Copenhagen di Denmark. Mempunyai resolusi 60,5 MP. Keunggulan kamera ini adalah memiliki sensor yang lebih besar selain itu, kamera ini mempunyai leaf shutter dan focal plane shutter.
Harga satu unit Phase One P65+Digital Back Medium Format 645  DF adalah US$ 40.000 setara dengan 540 juta.
Panoscan MK-3 Panoramic
Kamera DSLR termahal didunia keempat adalah Panoscan MK-3Panoramic. Kamera ini di produksi oleh panoscan yang berada di California AS (amerika serikat).
Kamera tersebut mempunyai banyak fitur salah satunya adalah Panorama 360° dengan Virtual Reality Technologi. Sehingga, anda hanya mengeluarkan beberapa detik untuk memotret dengan menggunakan Panorama 360°. Harga dari kamera ini berkisar Rp 526.500 juta
Leica S2-P
Kamera DSLR termahal didunia yang terakhir adalah Leica S2-P yang diproduksi di Jerman. Kamera ini dilengkapi dengan peredam getar. Selain itu mempunyai resolusi 37,5 MP dan memiliki baterai dengan kapasitas besar. Harga yang di bandrol untuk kamera Leica S2-P ini sebesar 405 juta.
Sumber : itoday.co.id