Monday, May 16, 2016

Begini Cara Setting Kamera DSLR Agar Hasil Tajam seperti Fotografer PRO


Begini Cara Setting Kamera DSLR Agar Hasil Tajam seperti Fotografer PRO. Mempunyai kamera DSLR sudah tentu bisa menghasilkan gambar-gambar yang bagus serta tajam. Banyak para fotografer pro yang menghasilkn kamera tajam, bersih, dan terlihat nyata dengan sangat mudah.

Tetapi masalahnya banyak para fotografer pemula masih bingung untuk menghasilkan gambar yang tajam gimana caranya.
Untuk menghasilkan gambar ynag tajam tentu harus mengetahui terlebih dahulu semua kelebihan yang dimiliki kamera dslr anda. Seperti iso dan shutter speed berperan penting dalam hal ini. Guakanlah shutter speed di atas 60, agar hasil tidak mudah blur, sehingga hasil akan tajam.

Dan untuk iso gunakan maksimal 200, seperti 100, 200, adalah iso pilihan terbaik. Tetapi tentu harus bisa menyesuaikan keadaan cahaya tempat anda mengambil objek. Selain itu untuk pengaturan warna atau white balance harus disesuaikan, baik malam, siang, berawan.

Masih banyak lagi pengaturan atau cara setting kamera dslr agar hasil tajam yang bisa anda lakukan, tetapi cukup mengikuti cara dasar di atas sudah bisa untuk menghasilkan gambar yang tajam, selain itu bila anda masih bingung cara penentuan fokus.

Sumber: duniafotografi.com

Saturday, May 14, 2016

Hobi fotografi : Saatnya jual Foto Jepretanmu di 10 Situs Ini


Selfie adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena dengan selfie kita bisa melihat penampilan kita, bisa mengabadikan setiap momen yang kita lalui di setiap harinya. Dengan adanya fenomena selfie yang sedang membumi ini, ternyata hobi fotografi juga masih eksis.
Fotografi sendiri merupakan bidang yang berkaitan dengan gambar. Sebuah potret dari kegiatan sekitar yang notabene penuh dengan keberagaman. Baik aktivitas manusia serta aktivitas alamnya. Untuk itulah banyak orang yang mendalami dunia fotografi, sehingga mereka tumbuh menjadi para fotografer handal.
Ada yang memang khusus sekolah fotografi dan tak sedikit juga yang belajar fotografi secara otodidak. Baik dari hasil belajar di sekolah fotografi maupun secara otodidak, hasil foto fotografer yang sekolah fotografi juga tidak menjamin akan selalu bagus. Banyak juga para fotografer otodidak yang karyanya lebih bagus dan sukses di pasaran.
Untuk itu, menjual hasil foto kini sudah ada situs yang menaunginya. Hanya bermodal internet maka foto hasil pemotretan yang kita lakukan dapat diganti dengan uang. Berikut beberapa situs penjual foto yang bisa kita gunakan sebagai sebuah tempat untuk berkreasi:
  • Fotolia.com
Keuntungan dari penjualan foto di situs ini adalah 20-62% dengan pembayaran lewat Paypal.
  • Shutterstock.com
Keuntungan yang akan didapat adalah sekitar 20-30%. Hasil minimum yang dicapai sekitar 75 dolar AS.
  • Dreamstime.com
Keuntungan yang didapat sekitar 20-60%.
  • iStockphoto.com
Keuntungan yang didapat dari Hobi fotografi kita lewat situs ini adalah 15-45%.
  • FreeDigitalPhotos.net
Keuntungannya banyak, hingga 70%.
  • Bigstickphoto.com
Keuntungan sekitar 30%.
  • DemandMedia.com
  • Redbuble.com
Keuntungan fleksibel dan pembayaran lewat PayPal.
  • Shutterfly.com
Keuntungan yang didapat per tahun adalah 99.199 dolar AS.
  • Etsy.com
Foto akan dipamerkan di situs android dan iPhone. Sehingga para fotografer akan memiliki nama sendiri dalam dunia android dan iPhone karena hasil jepretannya yang telah dipublikasi.
Menjual foto dari hasil hobi dibidang fotografi memang menjadi salah satu hal yang menyenangkan, karena merupakan hasil dari kerja keras. Situs-situs penjual foto tersebut akan membantu para fotografer ulung yang akan mempromosikan kemampuannya dalam bidang fotografi. Hasil jepretan terkenal dan kantong pun tebal.
Sumber: itoday.co.id

Thursday, May 12, 2016

Belajar Teknik Panning Menghasilkan Foto yang Menarik


Belajar Teknik Panning Menghasilkan Foto yang Menarik. Sebelum kita mencoba mempelajari teknik panning dalam fotografi, alangkah baiknya jika mengenal terlebih dahulu mengenal apa yang dimaksud dengan teknik panning dalam fotografi? Foto panning adalah teknik pengambilan suatu objek yang sedang bergerak oleh kamera.

Pergerakan objek ketika di capture oleh kamera ini akan menghasilkan background di sekitar objek menjadi blur atau kabur, sehingga foto yang dihasilkan menggambarkan foto objek yang seolah-olah memang sedang bergerak. 
Teknik foto panning bisa dilakukan pada objek yang sedang bergerak, sehingga kamera harus terus diarahkan mengikuti arah pergerakan objek. Kedengarannya cukup mudah, tetapi banyak orang yang justru menilai bahwa teknik yang satu ini cukup sulit untuk dikuasai.

Oleh karena itu memang dibutuhkan latihan dan terus bereksperimen untuk menguasainya, karena hasil teknik panning dalam fotografi ini akan menghasilkan hasil gambar yang benar-benar sangat eye-catching.
Jadi, bagaimana cara kita mempelajari teknik ini? Berikut akan kami bagikan beberapa tips jitu mengenai cara belajar teknik panning dalam fotografi. 

Belajar Teknik Panning

Oleh karena proses pengambilan gambar objek yang terus bergerak, ini berarti fokus kamera juga mesti terus berubah mengikuti posisi objek. Oleh karena itu, menggunakan autofocus rasanya lebih efektif. Sekarang ini hampir semua kamera digital yang beredar di masyarakat sudah dilengkapi dengan fitur autofocus ini.


  • Memakai mode shutter priority atau kecepatan rana dengan kecepatan lambat. Teknik panning akan menjadi lebih mudah jika kita memakai mode ini, sehingga kita hanya tinggal mengatur kecepatan sesuai dengan yang kita inginkan, selebihnya biarkan aperture menyesuaikan secara otomatis mengikuti perubahan posisi objek.
      
  • Ketika kita akan melakukan teknik panning, hal lain yang perlu kita ingat adalah bahwa fokus kamera akan terus berubah dari satu titik ke titik berikutnya secara terus menerus mengikuti posisi objek, oleh karena itu sangat penting untuk tetap menjaga posisi kamera agar tetap selalu sejajar dengan posisi objek. Sebagian orang kerap mengalami kesulitan untuk menjaga posisi ideal ini, karena alasan itulah penggunaan monopod atau tripod dengan ballhead yang dapat diputar sangat cocok untuk teknik ini.

    Tapi bagi anda yang sudah cukup menguasai teknik panning ini, maka tidak perlu lagi memakai bantuan monopod atau tripod.

    Tips agar objek tetap terlihat tajam, maka gerakan lensa harus tenang dan stabil dan arahnya hanya pada sumbu horisontal saja : dari kanan ke kiri atau sebaliknya tanpa diikuti gerakan naik atau turun. Pilih objek yang bergerak dan memiliki background yang cerah dan memiliki warna-warna yang menarik, banyak detail dan memungkinkan fokus terarah pada subjek untuk mendapatkan foto panning yang memiliki background yang menarik.
     
  • Tentu akan terasa sulit ketika kita baru memulai mempelajari teknik panning. Tak jarang, gambar yang kita ambil hanya terekam sebagian atau bahkan terpotong karena pergerakan objek yang terus menerus. 


  • Untuk itu, di awal pembelajaran teknik ini sebaiknya kita berupaya untuk menempatkan objek pada frame yang cukup luas, jangan terlalu ketat, kasih ruangan didepan dan belakang objek sehingga kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek-pun utuh tertangkap dalam frame. Kemudian rekam gambar objek dengan tidak terlalu di zoom, hal ini dilakukan supaya objek bisa terekam secara utuh, sedangkan untuk pengaturan hasilnya nanti kita bisa melakukan croping pada saat pengaturan komposisi.

    Setelah membaca belajar teknik panning dalam fotografi di atas saatnya anda keluar dan cari objek sebanyak mungkin, maka hasil teknik panning anda akan semakin bagus dan bisa bersaing dengan hasil foto-foto para profesional.

    Sumber: duniafotografi.com

    Tuesday, May 10, 2016

    10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR, Terkadang FG Lupa dengan Hal Ini


    Digital Single Lens Reflex atau umum disebut DLSR adalah jenis kamera yang sangat mumpuni performance-nya, sangat cocok untuk digunakan dalam dunia fotografi terlebih bagi mereka yang sudah pro dalam fotografi.

    Kamera modern ini sudah dilengkapi dengan mechanical mirror system dan pentaprisma, yang memudahkan kerja kamera dalam membaca cahaya yang masuk ke optical viewfinder. Seluruh cara kerja kamera ini sudah digital. Hasil gambar nya pun sangat berkualitas dan tajam. Semua hasil jepretan gambar, biasanya bisa disimpan dalam suatu memory card yang tersimpan di dalam kamera.
    Teknologi yang mumpuni tentunya harus dibarengi dengan kemampuan dari sang fotografer itu sendiri. Untuk mendapatkan itu, maka diperlukan latihan yang kontinyu, karena hanya dengan itu maka feels kita dalam memotret akan terus terasah. Nah, berikut ini DuniaFotografi.com bagikan 10 tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera DLSR.


    Tips Maksimalkan Kamera DSLR

    1. Kuasai Komposisi
    Komposisi disini bukan saja hanya sebatas objek yang terlihat bagus, melainkan bagaimana fotografer bisa mengukur angle yang pas.
      
    2. Fotografer Harus Memperhatikan Timming Pengambilan Gambar
    Waktu pengambilan suatu gambar memang bisa dilakukan dimana saja, tapi waktu pengambilan gambar lain cerita. Pengambilan waktu di siang hari tentunya akan menghasilkan hasil yang berbeda jika dilakukan di malam hari. Karena perbedaan timming pengambilan suatu gambar, maka akan berbeda pula dalam penggunaan aksesori pendukungnya.
     
    3. Memahami Spesifikasi Kamera DLSR
    Setiap jenis kamera pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu pula kamera DLSR. Oleh karena itu disinilah pentingnya menguasai buku panduan atau manual book yang di dalamnya menjelaskan secara detail mulai dari cara pemasangan hingga cara pengoperasian kamera DLSR.
     
    4. Pengaturan White Balance
    Pengaturan white balance penting dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi level warna putih yang akan kita dapat di sekitar objek yang akan kita capture. Pengaturan ini biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan objek berwarna putih, contohnya kain atau kertas warna putih. Objek tersebut kita foto, dengan menggunakan mode manual focus lalu kita atur pengaturan white balance dengan skala kelvin, maka hasilnya bisa menjadi acuan untuk meng-edit white balance supaya gambar yang dihasilkan tajam sesuai dengan suhu ruangan. 

    5. Pengaturan Fokus
    Pengaturan fokus umumnya ada dua jenis. Manual dan auto. Manual focus bisa dilakukan dengan menggeser ke manual mode (M), sedangkan untuk beralih ke auto focus (A) maka fokus akan menyesuaikan secara otomatis menyesuaikan dengan zoom.

    6. Exposure atau Pencahayaan
    Exposure adalah inti dari seni fotografi, karena tanpa cahaya maka tidak akan ada fotografi. oleh  karena memperhatikan intensitas cahaya, arah cahaya dan cara menambah atau menguranginya harus diperhatikan oleh para fotografer.

    7. Diafragma
    Diafragma atau pengaturan bukaan lensa, biasanya berbanding terbalik dalam perhitungannya. Semakin kecil nilai diafragma (f) yang dipilih maka akan semakin lebar bukaan lensa terbuka, dan apabila lensa terlalu lebar terbuka maka akan menghasilkan depth of field (DOF).

    8. Shutter Speed
    Pengaturan kecepatan bukaan jendela kamera. Perhitungannya pun sama dengan diafragma, semakin kecil level shutter speed yang dipilih, misalnya 1/1000 maka semakin cepat rentang waktu jendela kamera terbuka dan tertutup, semakin cepat waktu rentang ini dipilih maka semakin sedikit pula cahaya yang bisa masuk ke image sensor.

    9. ISO
    Pengaturan tingkat sensitifitas sensor kamera bis disesuaikan dengan objek yang akan di capture. Semakin besar level ISO yang dipilih maka semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera. Tetapi jika level ISO terlalu besar maka bisa menimbulkan noise.

    10. Hindari Noise
    Noise atau distorsi gambar, adalah efek dari penentuan level ISO yang terlalu besar, sehingga cahaya yang masuk ke sensor kamera terlalu banyak, akibatnya gambar menjadi tidak terlalu detail dan tidak enak dipandang. Noise adalah efek samping dari penggunaan sensor elektronik yang tidak sempurna dalam mengumpulkan cahaya.  


    Silahkan anda padukan dari 10 tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera DSLR di atas, dengan memaksimalkan dslr yang anda punya, serta selalu mencoba obyek-obyek baru tentunya akan semakin paham tentang dunia fotografi.

    Sumber: duniafotografi.com

    Saturday, May 7, 2016

    6 Tips Membuat Foto Bokeh Dahsyat, Fotografer Wajib Tau


    6 Tips Membuat Foto Bokeh Dahsyat, Fotografer Wajib Tau. Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui istilah dalam dunia fotografi, yaitu istilah foto bokeh? tentu saja istilah ini belum terdengar akrab di telinga kita, terlebih bagi kita yang memang tidak menggandrungi dunia fotografi. Tapi bagi yang menggandrungi travelling ke objek wisata, atau yang memang selalu membawa kamera kemanapun dia pergi, pasti akan mengagumi jenis teknik foto yang satu ini. 

    Walaupun sebagian orang menyebut bahwa teknik foto bokeh ini termasuk teknik yang sulit, namun hal yang harus kita tanamkan bahwa kemanapun kita pergi bawalah selalu kamera dan abadikan setiap momen dengan tetap enjoy dan fokus.

    Jadi apa sebenarnya foto bokeh? Pada intinya foto bokeh adalah istilah yang berkenaan dengan kualitas blur yang dihasilkan oleh kamera sehingga membuat objek yang kita bidik seolah terpisah dari background-nya. Secara naluriah, mata kita akan lebih senang ketika memandang background suatu objek yang lebih lembut, halus dan cantik yang makin memunculkan objek gambar yang memang kita incar.

    Teknik foto bokeh sendiri saat ini sedang menjadi trend di kalangan para pecinta fotografi, disamping karena keindahan hasil jepretan foto yang dihasilkan, teknik ini juga memberikan tantangan tersendiri bagi mereka yang memang ingin mendalami dunia fotografi agar bisa mendapatkan foto bokeh yang diinginkan.
    Berikut ini saya akan berikan 6 tips membuat foto bokeh yang berkualitas, semoga bermanfaat bagi siapapun yang menyenangi dunia fotografi ataupun sekedar berbagi informasi bagi para pembaca.

    Membuat Foto Bokeh

    Perbesar Aperture Kamera
    Melakukan setting aperture lensa pada bukaan yang besar wajib dilakukan terlebih dahulu, karena foto bokeh pada intinya berasal dari bukaan lensa bukan dari kamera. Anda bisa mengkondisikan kamera anda pada posisi aperture priority mode lalu mengubah f kedalam nilai terkecil dengan memutar ring aperture berlawanan dengan arah jarum jam. 
        
    Perlebar Jarak antara Kamera dengan Objek 
    Rumusnya satu, semakin dekat jarak kita berdiri dengan objek yang hendak kita foto maka semakin blur backgroundnya. Hal ini terjadi karena ketika jarak kita dekat dengan objek maka depth of field lensa  akan menyempit. Oleh karena itu memperlebar jarak antara kamera dan objek yang kita bidik perlu dilakukan.  

    Jauhkan Jarak Objek dengan Background
    Semakin jauh jarak antara objek dengan background maka semakin nge-blur gambar yang dihasilkan, lainnya halnya jika objek yang anda bidik semakin menjauh dari anda, maka ini akan menghasilkan objek yang kabur dan tentu saja background menjadi yang kabur sekali. 

    Gunakan Focal Length Terpanjang 
    Jika anda menyukai lensa zoom, maka gunakanlah focal length yang terpanjang untuk menciptakan jarak antara objek utama dengan backgroundnya, apalagi jika anda menggunakan lensa terpanjang untuk semakin menghasilkan kualitas foto bokeh yang sedap di pandang.   

    Pilih Lensa Terbaik
    Kualitas hasil foto bokeh juga sangat ditentukan oleh kualitas optik lensa yang kita pakai. Gunakanlah optik lensa yang mempunyai focal length maksimal.

    Pakai Prime Lens
    Dikarenakan besarnya aperture yang digunakan berbanding lurus dengan kualitas foto bokeh yang dihasilkan, maka apabila anda memiliki prime lens atau fixed lens maka sebaiknya anda gunakan, apalagi jika lensa yang anda punya mempunyai focal length tunggal alias lensa yang tidak bisa di zoom. Prime lens sangat dianjurkan untuk dipakai karena menghasilkan bukaan yang sangat lebar.

    Sangat mudah sekali membuat foto bokeh, dan tentunya dengan mengikuti 6 tips membuat foto bokeh dahsyat di atas.

    Sumber: duniafotografi.com

    Wednesday, May 4, 2016

    5 Setting Kamera yang Harus Diperiksa Sebelum Memotret, Fotografer Wajib Tau


    5 Setting Kamera yang Harus Diperiksa Sebelum Memotret, Fotografer Wajib Tau. Derasnya laju teknologi seperti sekarang ini telah menjadi bukti bahwa manusia terus berinovasi dan tanpa henti terus mengembangkan sisi kreatifitas dalam dirinya sebagai wujud peng-aktualisasian diri, begitu pula halnya di dalam dunia fotografi.

    Teknologi dalam dunia fotografi sudah mengalami banyak sekali perubahan, bahkan perubahan ini terasa begitu cepat. jika dulu kita hanya mengenal jenis kamera yang masih menggunakan roll film yang perlu dengan susah payah kita upgrade tiap setahun sekali guna menjaga kualitas hasil gambar, sekarang teknologi itu sudah ditinggalkan dan digantikan oleh generasi kamera digital.

    Dengan berbekal sejumlah teknologi terbaru dan kelebihan fitur-fitur didalamnnya, kamera digital telah memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi para penggunanya. Kamera digital, baik itu digunakan oleh seorang pemula maupun seorang pro tentu saja memerlukan sejumlah pengaturan awal guna menghasilkan kualitas gambar yang sempurna.

    Oleh karena itu cara mengatur kamera menjadi kunci terpenting kesuksesan seseorang dalam menggunakan kamera. Beragamnya jenis kamera yang ada sekarang ini tentu memerlukan pengaturan yang berbeda pula.

    Tentu saja dengan membaca dan memahami manual book kamera terlebih dahulu, terlebih ditambah dengan rajin bertanya kepada orang lain yang lebih mahir dalam dunia fotografi tentu akan menghasilkan informasi yang lebih lengkap tentang cara pengaturan kamera yang harus diperiksa sebelum kita memotret. Berikut 5 tips cara setting kamera yang harus diperiksa sebelum anda memotret.

    Cara Setting Kamera
    Format File Gambar 
    Menentukan format file gambar adalah langkah pertama yang sangat krusial, menentukan format file berarti menentukan pula ukuran dan tingkat kualitas gambar yang akan dihasilkan (output). ada dua jenis format file gambar pada umumnya, format RAW dan JPEG. kelebihan dari format RAW adalah pada data yang dihasilkan benar-benar data asli atau data yang belum di proses.

    Format data RAW juga lebih mudah dalam proses editing, ditambah dengan pilihan sejumlah output gambar yang bisa dipilih penyesuaiannya dengan tidak mengurangi kualitas dari gambar aslinya. Di sisi lain, format JPEG file juga mempunyai sejumlah kelebihan. disamping lebih praktis karena sudah secara otomatis terformat dalam pengaturan kamera,  format file gambar jenis ini juga bisa dipakai untuk berbagai keperluan.

    Tetapi jenis format ini agak lebih sulit dalam proses editing dan kerap terjadi penurunan kualitas gambar ketika kita mencoba membuka file gambar yang tersimpan di kamera di komputer.

    White Balance    
    istilah white balance dalam dunia fotografi adalah kalibrasi tentang sejauh mana tingkat titik warna putih yang tertangkap oleh kamera. sebagaimana kita tahu bahwa faktor pencahayaan sangat menentukan suatu objek yang tertangkap oleh kamera apakah terlihat lebih terang atau gelap.

    Kebanyakan kamera digital sekarang ini bisa diatur setting white balance nya sesuai dengan tingkatan warna putih yang diinginkan. bahkan sejumlah kamera digital sudah secara otomatis bisa mendeteksi dan menyesuaikan dengan tingkat pencahayaan disekitar objek.

    Autofokus
    Untuk pengambilan gambar objek yang diam kita cukup menggunakan mode fokus manual saja, tetapi ketika kita ingin mengambil gambar pada objek yang bergerak, maka saat itulah kita perlu menggunakan mode autofocus. mode autofocus hanya bisa kita dapatkan jika mengikuti 3 aturan dalam pengaktifan mode ini. pertama : mengaktifkan continous servo focus. mode ini memberitahukan kepada kamera bahwa objek yang akan di capture adalah objek yang bergerak sehingga kamera akan terus fokus bergerak mengikuti objek hingga objek bisa ditangkap.

    Kedua : dynamic focus, ini berarti kamera akan bekerja lebih dengan menentukan lebih banyak titik fokus terhadap objek. ketiga : frame rate, yaitu jumlah bingkai gambar yang muncul setiap detik dalam membuat gambar bergerak, satuannya fps (frames per second), semakin besar nilai fps-nya maka semakin mulus gambar bergeraknya. 

    Menggunakan TTL Flash 
    teknologi TTL Flash dalam dunia fotografi saat ini adalah suatu terobosan yang paling canggih, bagaimana tidak, kita bisa mengambil objek secara nirkabel dan menciptakan kualitas foto yang menakjubkan dimanapun, kapankun kita inginkan. Dengan teknologi TTL Flash juga memungkinkan kita untuk mengambil gambar dengan kecepatan yang lebih cepat dari kecepatan standar kamera rata-rata kamera yang ada saat ini.

    Contohnya saya ingin meng-capture gambar seekor burung yang sedang berada di tepi kolam di bawah terik matahari dengan menggunakan beberapa flash pada bukaan rana f/2.8. bukaan lensa ini akan mem-blurkan latar belakang objek burung, dan saat itu juga kamera akan mengirimkan instruksi kepada saya, kecepatan berapa yang sebaiknya saya pilih.  

    Image Stabilization
    pengaturan image stabilizer berfungsi untuk menjaga kualitas hasil gambar tetap tajam sekalipun dalam pencahayaan yang kurang, ataupun akibat goncangan dari tangan kita ketikan memotret. hampir semua kamera sekarang ini sudah dilengkapi dengan fitur ini, fitur ini selalu bisa kita gunakan kapanpun terkecuali ketika kita sedang menggunakan tripod.

    Itulah 5 setting kamera yang harus diperiksa sebelum anda melakukan pemotretan, dengan melakukannya pada persiapan awal, sehingga pada ditempat pemotretan waktu tidak habis hanya untuk melakukan setting kamera.

    Sumber: duniafotografi.com

    Monday, May 2, 2016

    Bom Asap, Tren Terbaru Seni Fotografi Pernikahan


    Pernikahan merupakan salah satu momen terindah dalam hidup yang harus dan wajib diabadikan. Jika biasanya dekorasi bunga-bunga nan romantis atau latar studio dengan warna monoton digunakan sebagai background foto pernikahan, maka mulai sekarang lupakanlah hal tersebut. Ada sebuah tren dalam fotografi pernikahan yang dijamin membuat para pasangan berniat mengambilnya.
    Tren fotografi pernikahan yang sedang hits adalah tren asap berwarna-warni cerah. Tren fotografi ini sekarang menjadi tren yang paling populer di negara-negara barat. Asap pernikahan ini diciptakan dari bom asap yang dijual bebas di pasaran.
    Jangan khawatir, bom asap yang diperjualbelikan bukanlah bom asap yang berbahaya. Bom asap ini aman, asalkan tidak dilempar langsung dihadapan wajah seseorang.
    Bom asap yang dijadikan sebagai latar foto pernikahan ini mempunyai warna yang beragam mulai dari ungu, orange, merah muda, biru, dan warna lainnya. Bentuk dari bom asap ini mirip minuman soda. Asap akan  muncul saat katup dibuka dan dalam satu bom asap memunculkan satu warna.
    Efek fotografi yang ditampilkan dalam foto pernikahan ini begitu fantastis. Dengan warna-warni yang cerah siap memberikan tampilan selayaknya di negeri dongeng. Dengan kombinasi pilihan warna yang tepat didukung dengan pose dan fotografer yang professional, maka foto pernikahan bakal terlihat fantastis.
    Umumnya, pasangan yang mencoba berfoto menggunakan asap ini menggunakan latar natural seperti pantai, taman, atau hutan. Hal ini disebabkan efek atau nuansa yang dihasilkan dari foto saat dibarengi dengan cahaya maksimal mampu memberikan nuansa yang berkesan.
    Sebelum tren bom asap dalam foto pernikahan ini nge-hitz, warna-warni  indah sebelumnya dipopulerkan di India pada festival Holi, India. Sebenarnya festival yang diadakan pada awal musim semi ini tidak hanya dirayakan di India saja, namun di beberapa negara yang memiliki penduduk beragama Hindu seperti Afrika Selatan, Suriname, Trinidad, Mauritius, Fiji dan juga Guyana.
    Hingga saat ini, festival serbuk warna-warni ini menjadi incaran para pecinta fotografi. Efek yang dihasilkan dari lemparan serbuk warna-warni ini ke udara sungguh menakjubkan.
    Sumber: itoday.com

    Thursday, April 28, 2016

    Cara Menghasilkan Foto yang Bagus, Sering Kali Fotografer Lupa dengan Hal Berikut ini


    Cara Menghasilkan Foto yang Bagus, Sering Kali Fotografer Lupa dengan Hal Berikut iniKemajuan fotografi di era digital rasanya semakin berkembang. Lihat saja berbagai macam kamera berlomba-lomba menanamkan fitur yang kian hari kian canggih. Salah satu yang juga mungkin efek dari masuknya era digital pada dunia fotografi adalah dipermudahnya melakukan pengaturan pada kamera. Ya, melakukan pengaturan pada kamera terasa lebih mudah di era digital ini. Tidak perlu bersusah payah, anda dapat melakukan semua pengaturan hanya dengan melalui sentuhan pada tombol di kamera anda. Lalu biarkan prosesor pada kamera yang bekerja untuk anda.

    Namun tidak berarti semuanya telah dikerjakan oleh prosesor dan anda tinggal memotret tanpa memahami apapun. Melakukan pengaturan pada kamera juga tetap membutuhkan pemahaman tentang kamera tersebut. Sehingga anda dapat menentukan pengaturan seperti apa yang cocok untuk digunakan pada objek tertentu. Pengaturan untuk objek diam dan objek bergerak tentunya berbeda. Beda pula pengaturan untuk memotret di acara pernikahan dengan memotret di acara konser musik. Kontrol penuh pada sebuah kamera adalah hal yang dibutuhkan fotografer agar dapat memaksimalkan kameranya tersebut. Dalam pengaturan inilah sebenarnya kemampuan seorang fotografer diuji dalam menentukan racikan terbaik untuk mendapatkan foto terbaik. Dimana beda objek dan tempat akan membutuhkan pengaturan yang berbeda pula.

    Hampir setiap kamera digital nampaknya dilengkapi beberapa pengaturan standard seperti ISO dan white balance. Bahkan pada kamera ponsel pun beberapa telah menambahkan fitur pengaturan ini. Karena walau bagaimanapun, fitur pengaturan ini akan menentukan foto yang akan dihasilkan nantinya. Kesalahan pada pengaturan akan membuat foto yang anda ambil menjadi tidak sesuai. Untuk mengurangi kesalahan yang membuat foto menjadi tidak sesuai ada baiknya anda memperhatikan beberapa pengaturan dasar sebelum anda mulai mengambil foto.


    Menghasilkan Foto Bagus, Sering Kali Fotografer Lupa dengan Hal Berikut ini.

    Pengaturan White Balance
    Pengaturan white balance pada kamera sangatlah penting. Kamera tidak seperti mata yang dapat dengan mudahnya menyesuaikan kondisi pencahayaan. Untuk itu, pengaturan white balance pada kamera sangatlah diperlukan agar kamera dapat mengenali warna pada foto. Merah tetap menjadi merah, putih tetap menjadi putih. Singkatnya pengaturan white balance pada kamera diperlukan untuk mendapatkan warna yang akurat pada foto. Di beberapa kamera, biasanya disediakan fitur untuk melakukan pengaturan white balance secara manual sehingga anda dapat menentukan pengaturan terbaik bagi kamera. Namun jika anda lebih percaya kamera, atur white balance pada pengaturan auto.

    Highlight Warning
    Gunakan highlight warning pada kamera anda untuk menghindari foto yang overexposure. Highlight Warning adalah penanda yang muncul pada layar LCD saat ada overexposure pada bagian objek yang akan anda ambil. Overexposure sendiri berarti bagian tersebut terkena terlalu banyak atau terlalu lama paparan cahaya sehingga menjadi overexposure atau terbakar. Selain menggunakan highlight warning, anda juga dapat memeriksa histogram untuk menghindari overexposure.

    Pengaturan ISO
    Pengaturan ISO menentukan seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka pada ISO menandakan bahwa kamera tersebut semakin peka terhadap cahaya yang masuk. Pengaturan ISO pada tiap keadaan tentunya berbeda. Anda memerlukan ISO yang tinggi pada saat mengambil foto dalam kondisi minim cahaya dan tentunya ISO yang rendah diperlukan pada saat kondisi cahaya cukup atau bahkan berlebih. Pada tiap kamera biasanya anda dapat mengatur ISO secara manual, sehingga anda dapat menentukan rentang ISO yang terbaik pada setiap foto yang akan anda ambil. Namun jika anda belum terlalu mengerti, ada baiknya gunakan pengaturan ISO secara auto dan biarkan kamera bekerja.

    Pengaturan Ukuran dan Format Foto
    Memotret foto dalam jumlah yang banyak tentunya membutuhkan pengaturan ukuran yang tepat. Terutama saat kapasitas penyimpanan yang tersedia tidak meninggalkan banyak ruang kosong. Ada baiknya anda menentukan sendiri ukuran foto yang tepat digunakan. Jangan lupa pula menentukan format yang digunakan sebelum anda memulai sesi pengambilan foto.

    Pengaturan Mode Exposure
    Hal yang juga tidak kalah penting yaitu pengaturan mode exposure pada kamera. Fitur ini biasanya disuguhkan pada kamera DSLR, Mirorrless ataupun kamera pocket kelas atas. Disini anda dapat memilih pengaturan mode exposure yang sesuai untuk objek yang akan ditangkap. Apakah anda akan memilih mode manual, Aperture Priority untuk kontrol penuh pada nilai aperture, Shutter Priority untuk membekukan objek bergerak, atau cukup memuilih Auto untuk mempercayakan seluruhnya pada kamera. Selain Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, kamera juga menyediakan pengaturan Mode Program dan beberapa preset bawaan kamera yang dapat anda pilih.

    Lakukan dan cek kembali beberapa pengaturan di atas dengan mengikuti cara menghasilkan foto yang bagus agar foto yang anda hasilkan maksimal. Untuk seorang pemula dan belum terlalu paham akan pengaturan di atas, lakukanlah pengaturan otomatis dan mulai memahami tiap pengaturan tersebut. Jika dirasa sudah paham silahkan lakukan pengaturan secara manual oleh anda sendiri untuk menentukan racikan yang pas untuk tiap objek yang akan anda ambil. Selamat bereksperimen!

    Sumber: duniafotografi.com

    Tuesday, April 19, 2016

    Tips Memperkuat Komposisi Foto


    Tips Memperkuat Komposisi Foto- Sebuah foto menunjukkan kepada dunia apa yang kamera lihat, tetapi foto yang memiliki komposisi kuat menunjukkan kepada dunia apa yang Sobat lihat. Memang komposisi sering terlihat sebagai hal yang kompleks, tetapi ada beberapa cara atau strategi yang bisa Sobat lakukan agar subyek foto terlihat lebih natural.

    MENUNTUN MATA PENIKMAT FOTO

    Salah satu cara yang paling efektif menciptakan komposisi yang kuat adalah dengan menggunakan elemen visual yang mampu menuntun mata penikmat foto ke dalam scene foto kita. Elemen-elemen penuntun tersebut bisa berwujud apa saja, seperti garis, kurva atau deretan bentuk (pola). Garis penuntun yang disajikan dari foreground ke background biasanya memiliki dampak yang sangat kuat, menggerakkan penikmat foto kita untuk merasa berada di dalam foto kita. lalu apa saja sih contoh - contoh nyata elemen-elemen yang bisa dijadikan sebagai leading line atau garis penuntun? : garis yang tercipta pada ombak lautan, lekukan sungai bisa mendorong mata untuk menjelajahi frame foto kita. prespektif dekat-ke-jauh, bawah-ke-atas juga bisa menjadi leading line yang efektif.

    PERTIMBANGKAN PENGGUNAAN FOREGROUND

    Foreground mampu menciptakan kedalaman, menyediakan point of reference, dan cara efektif untuk menambahkan Wow-Factor pada foto-foto kita. Dengan menggunakan foreground yang tepat, berarti kita menambahakan kesan dimensi dan kedalaman pada sebuah foto, biasanya ini akan sangat terasa pada foto-foto landscape.

    GUNAKAN POLA (PATTERN)

    Mata manusia secara alami akan tertarik pada sebuah pola. Ketika menjelajah satu bentuk, maka akan cenderung untuk melihat lainnya dan setiap elemen yang berulang. Sobat fotografer hendaknya mampu menggunakan bentuk dan warna yang berulang agar mendorong para penikmat foto kita untuk melihat lebih jauh bagian-bagian komposisi foto. pengulangan visual mengakibatkan mata manusia bergerak, menciptakan ketertarikan serta menumbuhkan energi komposisi. Bentuk pengulangan atau pola bisa membantu menciptakan harmoni dan keseimbangan.
    Sobat juga bisa membuat gambar-gambar kreatif dengan memposisikan pola tersebut menjadi point of interset.

    MENONJOLKAN POINT OF INTEREST

    Gunakan elemen visual untuk menunjukkan langsung pada penikmat foto apa sih yang patut menjadi perhatian dalam frame. Framing merupakan satu cara efektif untuk menyederhakanan serta memfokuskan sebuah ketertarikan. Sebagai contoh elemen-elemen yang bisa digunakan dalam framing adalah: cabang pohon, jendela yang lebar, dan lain-lain. Framing juga bisa dibentuk dari gabungan elemen-elemen di sekitar subyek. Kadang kala akan sangat membantu jika ada elemen yang memiliki perbedaan kontras antara frame dengan subyek foto.

    Sumber: infotografi.com

    Wednesday, April 13, 2016

    Cermati Ketika Membeli Kamera DSLR Bekas


    Cermati Ketika Membeli Kamera DSLR Bekas - Meskipun model-model kamera keluaran baru disertai dengan teknologi termutakhir serta spesifikasi yang impresif, tetapi mereka tentu terkadang memiliki harga yang berada diluar jangkauan kita. Jika kondisi tersebut menjadi permasalahan Sobat, jangan merasa frustasi terlebih dahulu. Para fotografer tidak sedikit yang melakukan upgrade ke kamera keluaran baru dan menjual kamera lama mereka. Hal ini bisa menjadi peluang Sobat InFotografi untuk memiliki kamera second keluaran beberapa tahun yang lalu.

    Membeli perangkat foto 'second' tentu menuntut ketelitian tersendiri, jadi Sobat harus memastikan agar mendapatkan kamera yang masih prima dan buka kamera dengan banyak kerusakan di sana-sini. Langkah pertama yang bisa Sobat lakukan adalah pastikan kalian membeli dari sumber yang tepercaya. Telusuri dan periksa review penjual jika Sobat membelinya secara online, pastikan seller adalah penjual yang bisa dipercaya. Sobat juga bisa membeli kamera 2nd dari website atau toko lokal yang memberikan garansi penggunaan.


    Ada beberapa hal penting yang harus Sobat perhatikan saat membeli kamera second-hand untuk memastikan kondisi kamera memang cocok dengan apa yang Sobat bayarkan. Mintalah preview kamera sebelum kalian membayarnya, tetapi jika Sobat membeli secara online, maka mau tidak mau sobat harus benar-benar percaya terhadap si penjual kamera tersebut. Tetapi ingat! ajukan pertanyaan jika dirasa perlu. Pastikan tidak ada aksesoris penting kamera yang hilang seperti: lens cap, baterai, charger, dan kemudian lakukan pemeriksaan kamera sebagai berikut:



    1. Periksa dead pixel
    Ambil beberapa gambar! Jika sobat menemukan beberapa area terlihat tidak bewarna maka kemungkinan terdapat dead pixel. Pindah foto tersebut ke komputer PC atau notebook untuk memeriksa apakah dead pixel hanya pada layar LCD dan tidak berdampak pada foto atau malah dead pixel ada di bagian sensor kamera.



    2. Periksa debu pada sensor
    Jika sobat membali kamera CSC atau DSLR, maka lihatlah bagian sensor dengan cara melepas lensa atau body cap. Periksa dan lihat apakah sensor dalam keadaan bersih! perhatikan apakah terdapat partikel-partikel debu. Jika sobat tidak bisa melihat bagian sensor, maka coba ambil satu foto (langit), lihatlah apakah ada semacam noda tercetak pada foto tersebut.



    3. Periksa jumlah shutter count
    Periksa sudah berapa banyak tombol shutter telah dilepaskan. Sobat bisa melakukannya dengan mengambil foto dan menguploadnya ke website: www.myshuttercount.com



    4. Periksa mounting lensa
    Jika Sobat membeli kamera yang bisa berganti lensa, maka pastikan bagian mounting (uliran) tempat lensa tidak ada cacat atau kerusakan. Sebagai tambahan Sobat juga bisa memeriksa apakah mounting kamera tersebut komptibel atau cocok dengan lensa-lensa yang sudah kalian miliki, jika tidak cocok maka Sobat perlu membeli lensa lagi yang kompatibel.



    5. Lakukan pengujian autofokus
    Ambil satu foto untuk melihat seberapa cepat kamera melakukan fokus, kemudian fokuskan ke titik tertentu menggunakan single AF dan zoom untuk melihat ketajaman hasilnya. Lakukan pengujian juga pada continuous AF dengan memotret subyek yang begerak dan lihat hasilnya.



    5. Telusuri kerusakan body kamera.
    Kerusakan bagian luar juga bisa berarti kerusakan bagian dalam kamera, jadi waspadai jika terdapat cacat fisik. Periksa juga semua tombol dan dial berfungsi dengan semestinya. Pastikan juga flash bekerja dengan baik.



    6. Lihat hotshoe
    Hotshoe adalah logam kecil yang bisa Sobat temukan di bagian atas kamera. Jika sobat membeli kamera yang memiliki hotshoe maka periksa dan pastikan berfungsi dengan baik. Periksa menggunakan aksesoris fotografi yang menggunakan hotshoe seperti flash externaluntuk lebih memastikan.



    7. Periksa ruang baterai dan slot kartu memori.
    Buka tempat atau slot baterai serta kartu memori dan periksa apakah ada kerusakan. Slot baterai bisa Sobat temui di bagian bawah kamera, dan slot kamera kebanyakan berada di bagian sisi atau samping. Lihat dan periksa apakah ada pin yang bengkok maupun kotoran, alangkah baiknya sobat bisa memeriksa dengan mencoba langsung baterai atau kartu memori. Jika Sobat sudah memiliki kartu memori sebalumnya, maka pastikan cocok untuk kamera yang akan kalian beli, karena beberapa model hanya bisa menggunakan kartu microsd dan tidak kompatibel dengan varian SDXC yang memiliki kapastias besar.



    Sumber: infotografi.com

    Tuesday, April 12, 2016

    Cara Mengasah Ketajaman Hasil Foto dengan Mudah


    Cara Mengasah Ketajaman Hasil Foto dengan Mudah. Menghasilkan fotoyang setajam mata pisau adalah keinginan tiap pecinta fotografi. Hasil foto yang tajam menunjukkan kualitas kamera serta kemampuan sang pengambil gambar. Beragam aksesoris pendukung untuk menghasilkan gambar yang tajam pun diciptakan. Belum lagi berbagai macam software serta fitur canggih yang tertanam pada kamera-kamera mutakhir. Semuanya ditujukan untuk menghasilkan foto yang lebih tajam dan terlihat indah, sedap dipandang mata. Agaknya menghasilkan gambar yang tajam lumayan rumit. Sekilas memang nampak sangat mudah, apalagi dengan dukungan banyak teknologi mutakhir di era ini. Namun ternyata tak semudah itu. Kadang dibutuhkan lebih dari kamera canggih untuk menghasilkan gambar yang tajam. Software pengedit foto memang dapat membantu untuk menghasilkan foto yang tajam. Namun akan lebih puas jika foto yang dihasilkan sudah tajam tanpa perlu diedit oleh sotware bukan?

    Keahlian untuk memahami dan menguasai beberapa pengaturan serta fitur pada kamera yang anda pakai akan sangat membantu dalam menghasilkan foto yang tajam. Tak pernah ada salahnya untuk mempelajari kembali fitur dasar yang memang anda rasa kurang sedikit paham. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas beberapa tips untuk mendapatkan hasil foto yang tajam. Semoga bisa jadi referensi rekan-rekan pecinta fotografi sekalian untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam. Berikut beberapa tipsnya.
      

    Cara Mengasah Ketajaman Hasil Foto Dengan Mudah

    Cara Memegang Kamera
    Mungkin terdengar sepele dan biasa saja. Namun kadang hal sepele seperti cara memegang kamera ini terlewatkan karena dianggap sepele. Jangan meremehkan cara memegang kamera yang baik dan benar. Karena hal ini adalah salah satu cara untuk membantu anda mendapatkan gambar yang lebih tajam. Penulis sudah pernah membahas tata cara memegang kamera seperti profesional di website ini secara lebih detail. Simpelnya, jadikan tangan kiri anda sebagai penyangga dan tangan kanan sebagai kontroler. Jika anda kidal, dapat dilakukan sebaliknya.

    Cara Memencet Tombol Shutter
    Lagi-lagi hal yang mendasar dan terkesan sepele serta mudah bukan? Siapa pula yang memikirkan bahwa memencet tombol shutter pada kamera saja ada cara yang baik dan benarnya. Namun hal ini benar-benar nyata bahwa cara anda memencet tombol shutter juga berpengaruh terhadap ketajaman foto. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kita sebaiknya memencet tombol shutter setengah terlebih dahulu. Fungsinya untuk apa? Mungkin ada yang sudah tahu, ada juga yang belum. Fungsinya adalah agar kamera dapat terlebih dahulu mengunci titik fokus dan metering terhadap objek yang akan di foto. Jika anda langsung memencet tombol shutter sekaligus, maka kemungkinan titik fokus belum terkunci dengan sempurna sehingga kemungkinan hasil foto menjadi blur atau tidak jelas akan semakin tinggi. Proses ini cukup krusial terutama jika anda memakai mode-mode pada autofokus yang membutuhkan kamera untuk mengunci fokusnya terlebih dahulu secara otomatis.

    Pengaturan Shutter speed
    Secara pengertian, shutter speed adalah rentang waktu dimana sensor kamera anda terbuka dan melihat objek yang akan difoto. Ringkasnya, shutter speed adalah rentang waktu dari saat anda memencet tombol shutter hingga tombol tersebut kembali ke posisi semula. Ada aturan baku untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam. Gunakan shutter speed yang kecepatannya lebih cepat daripada panjang fokal lensa yang anda gunakan. Contohnya, jika lensa anda panjangnya 50mm maka gunakan shutter speed 1/60. Jika lensa panjangnya 100mm gunakan shutter speed 1/125, dan seterusnya. Biasanya shutter speed ada dalam kelipatan 2. Jadi contohnya seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, dst. Untuk kecepatan amannya gunakan shutter speed 1/60 atau lebih cepat.

    Pengaturan Aperture
    Aperture berpengaruh pada DoF atau Depth of Field. Sebelum dibahas lebih lanjut, perlu dipahami bahwa cara mengurangi aperture adalah dengan memilih angka yang besar. Semakin besar angkanya maka aperture semakin berkurang. Sebaliknya, jika anda memilih angka yang kecil berarti aperture bertambah. Aperture yang besar maka akan menghasilkan depth of field yang luas, artinya area tajam foto akan semakin luas. Namun secara ketajaman foto keseluruhan, akan semakin berkurang ketajamannya. Untuk itu, pilih aperture dengan angka yang kecil untuk memusatkan fokus di area yang lebih kecil sehingga dapat menghasilkan gambar yang tajam. Aperture dengan angka kecil memungkinkan anda untuk mendapatkan shutter speed yang cepat.

    Sesuaikan ISO
    Menambah besaran ISO pada kamera akan mempercepat shutter pada kamera anda. Namun jangan terlalu berlebihan juga dalam memilih angka pada ISO. Sesuaikan ISO yang dipilih dengan kondisi cahaya. Jika belum terlalu percaya diri, gunakan auto ISO yang biasanya terdapat pada tiap kamera. Yang perlu diingat adalah semakin besar ISO maka akan noise yang dihasilkan akan semakin terlihat.

    Fokus Kamera
    Kamera canggih masa kini dilengkapi dengan teknologi Auto Focus (AF) dimana kita tidak perlu susah payah lagi mencari dan menentukan titik fokus pada suatu  objek. Kamera lah yang menentukan segalanya. Auto fokus memang bagus dan diciptakan memang untuk mempermudah kita mendapatkan fokus yang tepat, karena biasanya orang yang tidak biasa akan kesulitan menentukan titik fokus. Namun jangan terpaku dan percayakan seluruhnya pada auto fokus karena auto fokus pada kamera bisa salah dan melenceng. Penulis juga pernah menulis tentang mode-mode fokus pada kamera yang membahas masing-masing mode fokus secara lebih detail.

    Memilih Lensa
    Pemilihan lensa juga menjadi salah satu penentu tajam atau tidaknya hasil foto yang akan dihasilkan. Jika anda memutuskan untuk membeli sebuah kamera DSLR, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli lensanya secara terpisah, bukan sepaket dengan lensa. Bukan berarti kualitas lensa dalam KIT kamera buruk, namun untuk eksplorasi lebih jauh dan mendapatkan hasil gambar yang lebih tajam, ganti lensa KIT (yang mungkin sudah terlanjur anda miliki) dengan lensa yang lebih mumpuni.

    Sumber: duniafotografi.com

    Sunday, April 10, 2016

    Tampil Cantik dan Menarik dengan Editan Foto, Spring

    Bagi pengguna ponsel android saat ini apapun dapat dilakukan dengan ponsel pintar ini. Sebab banyak sekali aplikasi serta fitur pendukung pada jenis ponsel yang kini sangat diminati oleh hampir semua kalangan. Apapun dapat dilakukan hanya dengan satu ponsel pintar berbasis android maupun iOS.
    Termasuk melakukan edit foto hingga dibuat semenarik mungkin sesuai keinginan pemiliknya. Bahkan cara edit foto aplikasi spring dapat dilakukan oleh pengguna ponsel pintar ini.
    Aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi yang banyak digemari terutama mereka anak muda yang ingin tampil menarik saat upload foto di media sosial. Cara edit foto aplikasi spring ini terbilang mudah dilakukan oleh siapa saja. Waktu yang dibutuhkan juga tidak lama hanya mengikuti pengaturan tombol yang ada. Bagi yang ingin tampak lebih tinggi atau lebih langsing, aplikasi tentu akan sangat membantu.
    Aplikasi spring ini merupakan buatan Kim Taewan yang telah banyak diunduh oleh 4 juta pengguna yang tersebar pada 217 negara di dunia. Aplikasi ini dengan mudah dapat diunduh melali Google Play Store dan Apple Store secara gratis. Banyak fitur yang disediakan dalam aplikaasi spring ini. Fitur seperti peninggi badan pada foto, pengatur ukuran kepala, leher serta membuat tubuh tampak lebih langsing. Fitur tersebut akan memudahkan cara edit foto aplikasi spring makin diminati.
    Salah satu cara edit foto aplikasi spring untuk peninggian badan adalah dengan melakukan pilihan tombol hamburger pada bagian kanan layar. Di sana akan ditemukan tiga atau dua bar berwarna putih serta ditempatkan pada bagian tubuh yang hendak diedit atau dirubah. Pada tampilan tersebut pengguna dapat menggeser ke bagian atas atau bagian bawah sesuai dengan keinginan.
    Selain mengubah tinggi badan, aplikasi spring juga dapat digunakan untuk edit wajah. Dengan melakukan sedikit gerakan-gerakan menggeser lingkaran putih di sekitar wajah melalui aplikasi tersebut. Dengan pengaturan tertentu maka cara edit foto aplikasi spring akan membuat wajah tampak lebih tirus dari aslinya.
    Tidak perlu proses lama untuk dapatkan foto editan sesuai keinginan pengguna. Jadi siapapun dapat tampil cantik dan menarik di media sosial dengan bantuan editan spring pada foto masing-masing.
    Sumber: itoday.co.id

    Friday, April 8, 2016

    Inilah 5 Kamera DSLR Paling Mahal di Dunia

    Di era zaman yang super canggih ini. banyak sekali muncul teknologi yang semakin canggih seperti gadget, kamera, kendaraan dan lain sebagainya. Bicara soal kamera, sekarang ada banyak sekali tipe kamera yang memiliki banyak keunggulan seperti kualitas foto pada saat pengambilan gambar, resolusi, hasil foto bisa langsung di lihat,  dan durasi pemotretan yang super cepat.
    Tapi, apakah anda mengetahui kamera DSLR termahal didunia? Berikut top five kamera DSLR termahal didunia.
    Hasselblad H4D 200MS
    Kamera DSLR termahal didunia yang pertama adalah kamera Hasselblad H4D 200MS. Kamera ini dibuat oleh produsen Hasselblad di swedia. Hasselblad H4D 200MS memiliki spesifikasi diantaranya ultra focus (Integral Optimization of Digital lens Performance), memiliki system kamera ultimate H4D, GPS, Multy shot Technologi, single shot dan multy shot capture, dengan resolusi 50 Mpix dan 200 Mpix.
    Harga satu unit Hasselblad H4D 200MS sebesar US$ 45.000 bila di kurs kan dengan kurs Indonesia setara Rp 607.500.000 juta.
    Seitz 6X17 Panoramic
    Seitz 6X17 Panoramic adalah kamera DSLR termahal didunia selanjutnya. Kamera ini mempunyai resolusi kamera 307 MP. Dapat di operasikan melalui Personal Control (PC) dengan menggunakan kabel ethernet.
    Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan tablet Personal Control Gerak LE1700 touch screen. Harga Seitz 6X17 Panoramic ini sebesar US$ 43.000 bila di kurs kan yaitu sebesar Rp 580.500.000.
    Phase One P65+Digital Back Medium Format 645  DF
    Kamera ini di produksi oleh Phase One, Copenhagen di Denmark. Mempunyai resolusi 60,5 MP. Keunggulan kamera ini adalah memiliki sensor yang lebih besar selain itu, kamera ini mempunyai leaf shutter dan focal plane shutter.
    Harga satu unit Phase One P65+Digital Back Medium Format 645  DF adalah US$ 40.000 setara dengan 540 juta.
    Panoscan MK-3 Panoramic
    Kamera DSLR termahal didunia keempat adalah Panoscan MK-3Panoramic. Kamera ini di produksi oleh panoscan yang berada di California AS (amerika serikat).
    Kamera tersebut mempunyai banyak fitur salah satunya adalah Panorama 360° dengan Virtual Reality Technologi. Sehingga, anda hanya mengeluarkan beberapa detik untuk memotret dengan menggunakan Panorama 360°. Harga dari kamera ini berkisar Rp 526.500 juta
    Leica S2-P
    Kamera DSLR termahal didunia yang terakhir adalah Leica S2-P yang diproduksi di Jerman. Kamera ini dilengkapi dengan peredam getar. Selain itu mempunyai resolusi 37,5 MP dan memiliki baterai dengan kapasitas besar. Harga yang di bandrol untuk kamera Leica S2-P ini sebesar 405 juta.
    Sumber : itoday.co.id